Obsessionnews.com - Kehadiran para menteri menghadap ke Solo, bertemu Jokowi, bukan peristiwa politik biasa. Selepas Prabowo-Megawati melakukan pertemuan tertutup, giliran blok Jokowi di kabinet melakukan konsolidasi.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pertemuan Prabowo-Mega sudah memperlihatkan dampak politik. “Sedikit banyak pertemuan itu berimplikasi pada konstelasi politik nasional. Entah misalnya Ibu Mega yang makin dekat dengan Prabowo tentu akan dapat berimplikasi mulai merenggangnya hubungan istana dengan Solo,” kata Ray, di Jakarta, Senin (14/4).

Baca Juga:
Menteri Kunjungi Jokowi Ketika Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Kenapa?

Menurutnya, konsolidasi blok Jokowi dilakukan wajar. Pasalnya, muncul isu yang menyebutkan Presiden Prabowo melakukan reshuffle selepas Lebaran. Pertemuan Prabowo-Mega menguatkan isu tersebut. 

“Berkembangnya isu kemungkinan reshuffle kabinet pasca-Lebaran ini yang boleh jadi menyasar menteri-menteri yang dekat dengan Pak Jokowi. Maka pertemuan mantan menteri Pak Jokowi dengan Pak Jokowi bisa saja dalam rangka konsolidasi menteri blok Pak Jokowi,” kata Ray.

Baca Juga:
Bertemu Tertutup dengan Prabowo, Strategi Megawati?

Dikatakan, situasi perekonomian yang memburuk mendorong Prabowo untuk menggandeng PDIP dalam kabinet. Kendati pragmatis, strategi tersebut memiliki dampak jangka panjang.

“Berteman dengan Ibu Mega jauh lebih strategis daripada berseteru politik dengannya. Masalahnya, setiap kedekatan dengan Ibu Mega berpotensi merenggangkan hubungan Pak Prabowo dengan Jokowi. Maka kehadiran para menteri Pak Prabowo yang sebelumnya menterinya Pak Jokowi ke rumah Pak Jokowi, menyiratkan adanya blok Pak Jokowi di dalam kabinet,” tutur Ray. (Erwin)