Dibayangi Gejolak Pasar Global, Nilai Rupiah Masih Melemah Senilai Rp16.911

Dibayangi Gejolak Pasar Global, Nilai Rupiah Masih Melemah Senilai Rp16.911
Ilustrasi - Uang rupiah dan dolar AS. (Foto: Spesial)

Obsessionnews.com -Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025). Di pasar spot, rupiah dibuka melemah 20 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.911 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di angka Rp16.891 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah ketidakpastian global, salah satunya dipicu oleh kebijakan Amerika Serikat yang menetapkan tarif impor tambahan sebesar 50 persen terhadap berbagai barang dari China. Kebijakan ini membuat total bea masuk barang asal Negeri Tirai Bambu tersebut menjadi 104 persen.

Analis pasar uang dari Bank Woori Saudara, Rully Nova, menjelaskan bahwa keputusan AS tersebut berdampak cukup besar pada sentimen pelaku pasar di negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Kebijakan tarif ini menimbulkan kekhawatiran baru yang menekan mata uang di pasar negara berkembang,” ujar Rully, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:
Imbas Perang Dagang AS, IHSG Terjun Bebas di Angka 7,9 Persen

Sementara itu, di pasar internasional, sejumlah bank dilaporkan telah memperdagangkan dolar AS di atas Rp17.000. Meski begitu, para analis mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menghadapi kondisi ini.

Bank Indonesia (BI) juga turut merespons kondisi pasar dengan menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan langkah intervensi jika diperlukan.

“Kami terus memantau perkembangan nilai tukar dan akan mengambil langkah stabilisasi sesuai kebutuhan, demi menjaga kepercayaan pasar,” ujar perwakilan BI.

Adanya berbagai tekanan dari luar negeri, pelaku pasar diimbau tetap waspada dan mencermati perkembangan ekonomi global. Meski melemah, langkah koordinatif antara otoritas moneter dan fiskal diharapkan dapat menjaga kestabilan ekonomi nasional.(Arfi)