Obsessionnews.com - Wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum  PDIP Megawati Soekarnoputri terus bergulir. Seiring waktu, terjadi perubahan sikap di internal partai banteng. Pengamat politik Ray Rangkuti menilai hanya faksi Puan Maharani yang optimistis pertemuan bakal terealisasi.

Menurut Ray, DPP PDIP yang dipimpin Ketum Megawati Soekanoputri malah menyikapi dingin wacana pertemuan. “Hanya faksi Puan yang terlihat cukup optimis dan berkeinginan pertemuan ini dapat terlaksana. Kubu DPP malah lebih banyak diam,” kata Ray, di Jakarta, Sabtu (5/4).

Baca Juga:
Wacana Pertemuan: Prabowo Ngebet, Megawati Tenang

Dikatakan, perubahan sikap pada internal PDIP menandakan pendekatan Gerindra yang sedang dilakukan. Khususnya interaksi antara Sufmi Dasco Ahmad dengan Puan. Sementara faksi lain di PDIP cenderung memilih oposisi. 

“Dua faksi dalam tubuh PDIP ini menyiratkan juga dua pendekatan terhadap pemerintahan Prabowo. Faksi DPP terlihat lebih condong untuk oposisi, sementara faksi Puan memilih jalan moderat,” tuturnya.

Baca Juga:
Seberapa Besar Kans Pertemuan Prabowo-Megawati?

Ray menilai, sikap faksi Mega yang condong memilih oposisi sejatinya baik dalam perkembangan demokrasi kita. “Posisi Ibu Mega, kemungkinan lebih memilih jalan oposisi. Seperti selama ini beliau perlihatkan. Bahwa menjaga tradisi demokrasi adalah sesuatu yang sangat penting,” ujarnya.

“Menang berkuasa, kalah oposisi. Lagi pula, tidak ada tawaran politis yang kiranya sepadan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo,” sambungnya.

Baca Juga:
Megawati Masih Punya Pengaruh

Sekalipun begitu, Ray menganggap wajar kalau kubu Prabowo sekarang ini seolah getol ingin bertemu Mega. Pemerintah sedang mengalami banyak tantangan, selain ekonomi. Dukungan dari banyak kalangan dibutuhkan. Dalam konteks ini komunikasi antara Dasco dan Puan terjadi.

“Dalam situasi yang memperlihatkan makin sulit ini,  Prabowo membutuhkan kendali penuh atas pemerintahannya. Oleh karena itu, sekalipun kiranya nanti PDIP akan tetap mengambil jalan oposisi, maka itu oposisi moderat. Di sinilah titik temu Dasco dengan Mbak Puan,” tuturnya. (Erwin)