Jumlah Pemudik Naik Pesawat dan Bus Melonjak, Kereta Api Turun

Obsessionnews.com - Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat dan bus mengalami kenaikan pada momen mudik Lebaran 2025 ini. Sedangkan pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api mengalami penurunan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, mudik Lebaran 2025 berlangsung aman ditandai dari tidak adanya laporan kejahatan pada titik-titik keramaian. Misalnya di stasiun dan bandara.
Baca Juga:
Alarm untuk Pemerintah: Jutaan Warga Tak Mampu Mudik!
"Kami menanyakan kepada beberapa penumpang termasuk ke seluruh petugas sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi," kata Kapolri di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (29/3).
Sekalipun begitu, dirinya menyinggung tingkat keterisian kereta api baru 86 persen. Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan jalur udara meningkat 4,9 persen dibanding 2024. Pemudik yang menggunakan bus meningkat hingga 145 persen.
Baca Juga:
54,2 Persen Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Belum Terjadi
Menko PMK Pratikno yang bersama Kapolri, Menhub Dudy Purwagandhi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, meninjau arus mudik di Bandara Soetta menyebutkan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jalur udara dilakukan dengan bagik.
"Telah terjadi kenaikan yang cukup tinggi untuk arus penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi bisa terlayani dengan baik. Kita tadi sudah melihat bahwa pelayanannya juga sangat bagus. Kita tetap mengantisipasi adanya kenaikan penumpang yang cukup tinggi di kemudian hari," ujarnya.
Sedangkan tingginya pemudik yang menggunakan transportasi kereta api sudah terasa sejak H-10 Lebaran. Fenomena Work From Anywhere (WFA) dinilai membantu menyebarkan kepadatan pemudik dalam beberapa hari, sehingga tidak menumpuk pada puncak arus mudik.
Baca Juga:
2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini
"Secara umum arus mudik di Stasiun Gambir ini sudah terlayani dengan baik. Kita sudah melihat layanan tiket online sehingga mudah untuk didata, dicek, dikoordinasikan dan juga face recognition yang mempercepat proses ticketing. Kami menyampaikan terima kasih pada PT KAI dan jajaran yang telah bekerja keras melayani masyarakat," ungkapnya.
Di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta, Pratikno juga melihat pelayanan berlangsung baik. Ia menyempatkan berinteraksi dengan para pemudik dan mengecek beberapa layanan yang ada di terminal, seperti tempat bermain untuk anak. Kemudian, ia menyoroti pentingnya pengecekan kesehatan pengemudi bus serta kelayakan kendaraan demi menjamin keselamatan penumpang.
"Tadi kita juga menyaksikan ada pengecekan kesehatan dari Kemenkes untuk menjamin bahwa supir dalam keadaan sehat. Kami juga mendapatkan laporan pengecekan kendaraan. Jadi kendaraan yang memiliki masalah minor diperbaiki, yang major harus diganti dengan armada yang baru," jelasnya.
Menko Pratikno menyampaikan, pemerintah telah berupaya menjaga kelancaran arus mudik dan kesiapan berbagai moda transportasi agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman. Menurutnya, butuh kerja sama dari semua pihak, termasuk dari para penumpang untuk bersama-sama menjaga agar arus mudik berjalan baik.
Diharapkan arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari supaya penumpang tidak berkumpul di hari tertentu.
"Kita berusaha untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Lancar, nyaman, aman, dan selamat sampai kembali lagi ke tujuan," ujarnya. (Erwin)