Obsessionnews.com - Presiden Prabowo Subianto kembali bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi. Keduanya buka bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3). Pertemuan tersebut terasa istimewa karena berlangsung di pusat kekuasaan di kala situasi ekonomi bergejolak.

Sekretariat Negara melalui akun X, membagikan momen bukber Prabowo-Jokowi yang berlangsung di Presidential Lounge. Keduanya disebut saling bertukar cerita dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas.

Baca Juga:
Prabowo Ogah Pisah dari Jokowi

"Pertemuan ini mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tulis keterangan dalam salah satu unggahan.

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pelemahan rupiah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, tak disinggung dari pertemuan kedua tokoh itu. Gejolak pasar, ditambah dengan maraknya PHK jelang Lebaran 2025 tak diketahui pula apakah dibicarakan keduanya.

Baca Juga:
Kongres Demokrat Ajang Prabowo Bela Jokowi-SBY

Sementara Jokowi yang belum satu tahun meninggalkan Istana mengaku terpukau. "Suasananya langsung kelihatan berubah," tuturnya.

Presiden Prabowo diketahui sempat bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Selepas pertemuan, Airlangga secara tersirat mengakui kondisi perekonomian sedang bergejolak namun dia menganggap secara fundamental masih kuat.

"Tentu kita lihat secara fundamental kuat. Kemudian juga kita lihat nanti secara jangka menengah dan panjang kita punya ekspor juga bagus. Kita punya cadangan devisa juga kuat, neraca perdagangan bagus," kata eks Ketum Golkar.

Prabowo diketahui pula menginstruksikan agar struktur komisirasi BUMN perbankan dirampingkan, dan diisi oleh sosok profesional. Airlangga menilai hal itu penting untuk meningkatkan respons positif dari pasar. (Erwin)