Tolak Pembatasan Operasi, Aptrindo DKI Gelar Aksi Mogok

Tolak Pembatasan Operasi, Aptrindo DKI Gelar Aksi Mogok
Aptrindo DKI mengancam mogok kerja selama dua hari menolak kebijakan pembatasan operasional selama 16 hari. (Ilustrasi/X)

 

Obsessionnews.com - DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI bakal menggelar demonstrasi selama 20-21 Maret 2025. Aksi ini berupa mogok kerja menolak kebijakan pembatasan angkutan barang selama 16 hari dimulai 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025.

 

Rencana aksi tersebut diketahui dari pesan berantai berupa surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya. Surat menyertakan kop Aptrindo dan ditandatangani Ketua DPD (caretaker) Aptrindo DKI Dharmawan Witanto bersama Koordinator Aksi Fauzan Azim Musa.

Baca Juga:
Protes Pembatasan Angkutan Barang, Aptrindo Ancam Setop Operasional

“Kami memastikan bahwa aksi ini akan dilakukan secara damai dan tertib serta tetap mematuhi peraturan yang berlaku,” bunyi surat pemberitahuan dari DPD Aptrindo, sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (17/3).

 

Surat pemberitahuan aksi Aptrindo. (Istimewa)

 

 

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderat Perhubungan Laut, Kepala Korps Latu Lintas Kepolisian dan Direktur Jenderal Bina Marga melarang operasional angkutan barang selama 16 hari untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. 

Baca Juga:
Seruan Mogok di Tengah Persiapan Mudik Lebaran dan Kesejahteraan Sopir Truk

Pembatasan selama 16 hari menyasar aktivitas di jalan tol maupun non tol. Aptrindo tidak menolak kebijakan tersebut selama durasi waktu dipersempit. Lamanya durasi pelarangan operasional berdampak bagi pelaku usaha dunia logistik dan terutama adalah bagi pengemudi dan tenaga buruh bongkar muat yang berpenghasilan

harian. 

 

Demonstrasi yang dilakukan Aptrindo berupa menghentikan operasi selama 2 hari (20-21 Maret) di seluruh wilayah DKI. Jumlah peserta yang mogok disebut mencapai 500 perusahaan angkutan barang. (Erwin)