Obsessionnews.com - Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry memberikan hibah berupa lahan seluas 4,1 hektare untuk relokasi Lapas Kutacane. Hibah ini diberikan setelah puluhan napi kabur dari lapas.

Dirjen Pemasyarakatan (Pas) Kemenkumham Mashudi menyampaikan pemberian hibah itu ketika menyambangi Lapas Kutacane, pada Selasa (11/3). Mashudi mengapresiasi adanya bantuan hibah.

Baca Juga:
Dipicu Urusan Perut, Puluhan Napi Kutacane Kabur?

"Saya sangat prihatin ada warga binaan yang harus tidur di luar kamar hunian, karena kamar hunian yang ada tidak mencukupi. Kapasitas yang hanya untuk 100 orang, harus terisi 386 orang, over lebih dari 300 persen, sedangkan kekuatan petugas penjagaannya 24 orang, 7 orang per shift" kata Mashudi.

Lelaki tidak bercerita, tau-tau kabur.
Kejadiannya di Lapas Kutacane, Aceh. Puluhan napi kabur jelang buka puasa. pic.twitter.com/me278a23pt

—Info?wor &Drama (@infoXwor_) March 10, 2025

 

Sebanyak 52 orang warga binaan yang melarikan diri dari Lapas Kutacane. Hingga tadi malam, total 21 orang tertangkap dan menyerahkan diri sedangkan sisa 31 orang yang diharapkan segera kembali.

Dalam kunjungannya, Mashudi mengajak warga binaan berdialog. Dia menampung keluhan seluruh napi dan berjanji bakal menindaklanjuti. " Mari kita benahi bersama Lapas Kutacane. Warga binaan adalah keluarga kita juga, saudara kita," tuturnya.

Baca Juga:
Puluhan Napi Lapas Kutacane Lari, Dirjen Pas Tinjau Lokasi

Anggota Komisi XII yakni Jamaluddin Idham dan Teuku Ibrahim turut hadir mendampingi Mashudi meninjau Lapas Kutacane. Perbaikan Lapas Kutacane nantinya juga masuk dalam penganggaran.

Hibah lahan dari Bupati Aceh Tenggara nantinya juga bisa digunakan untuk pelatihan warga binaan. Para napi nantinya dibekali pelatihan untuk peternakan dan budi daya perikanan.

"Kalian akan mendapat pelatihan, dan apabila telah berproduksi akan diberikan imbalan berupa premi, yang sebagian akan ditabung sampai pulang bebas," ujarnya. (Erwin)