Dipicu Urusan Perut, Puluhan Napi Kutacane Kabur?

Dipicu Urusan Perut, Puluhan Napi Kutacane Kabur?
Menteri Imipas Agus Andrianto bersama jajaran makan bersama napi di Lapas Cipinang. (Dok/Imipas)


Obsessionnews.com - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengaku belum bisa memastikan pemicu puluhan napi Kutacane, Aceh Tenggara, melarikan diri. Namun dia mengakui adanya informasi hal itu dilatari dengan distribusi makanan yang tak merata.

Menurutnya, dari total 50 napi yang kabur, sebanyak 12 orang telah ditangkap. Sedangkan sisanya masih diburu petugas. 

Baca Juga:
Puluhan Napi Lapas Kutacane Lari, Dirjen Pas Tinjau Lokasi

"Karena yang sementara berkembangan kan karena makan, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK," kata Agus, di Kompleks Kementerian Imipas, Jakarta, Selasa (11/3).

Sekalipun begitu, eks Kabareskrim menilai, kemungkinan tersebut masih perlu didalami. Sebab tak menutup kemungkinan kaburnya para napi karena faktor petugas.

"Ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas," tuturnya.

Agus melanjutkan, dia tidak memiliki wewenang untuk menetapkan besaran porsi makan. Namun dia menyinggung adanya klasifikasi makanan untuk napi yang kisaran Rp1800 per hari hingga Rp22.000.

"Kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya," ujarnya.

Dirjen Pemasyarakatan (Pas) Mashudi bertolak ke Aceh Tenggara untuk meninjau kondisi lapas yang disebut-sebut kelebihan kapasitas (overcapacity). Lapas Kutacane menampung 368 napi dengan kapasitas normal untuk 100 orang.

"Kita ingin tahu apa betul masalah makanan yang menjadi penyebab atau masalah yang lain sebagai dampak daripada perilaku petugas dalam pelayanan," ujar Agus, menjelaskan alasan mengirim tim untuk meninjau. (Erwin)