Soal Efisiensi, Puan Sebut Indonesia-Vietnam Banyak Perbedaan

Soal Efisiensi, Puan Sebut Indonesia-Vietnam Banyak Perbedaan
Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam ke Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3). (Istimewa)


Obsessionnews.com - Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3). Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh berbicara banyak hal, termasuk mengenai pemerintahan, yang menurut Puan kedua negara memiliki banyak perbedaan.

Indonesia-Vietnam sama-sama menerapkan kebijakan efisiensi. Namun, salah satu perbedaannya Vietnam memangkas kementerian dari 30 menjadi 22 sedangkan Indonesia bertambah dari 34 menjadi 48 kementerian.

Baca Juga:
Indonesia-Vietnam Potensi Jadi Pemasok Pangan Dunia

"Harus dibedakan bagaimana perbedaan antara Indonesia-Vietnam," kata Puan, dalam konferensi pers bersama To Lam.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan lebih banyak SDM untuk membangun bangsa dan negara, sekalipun melakukan efisiensi. Maka strategi efisiensi Indonesia-Vietnam tak bisa disamakan.

Baca Juga:
Konglomerat Vietnam Dihukum Mati, Mantan Presiden Diduga Terlibat

Sekalipun begitu, Puan menyebutkan, Indonesia-Vietnam saling membuka diri untuk meningkatkan kerja sama. Dia menyambut baik kunjungan To Lam ke Tanah Air.

"Tadi juga saya sampaikan untuk tindak lanjuti pertemuan ini dengan Bapak To Lam yang akan dilakukan dengan teman-teman DPR," katanya.

Selepas berkunjung ke DPR, To Lam beserta istri dan delegasi bertolak kembali ke Vietnam, melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Presiden Prabowo Subianto turut mengantar kepulangan yang bersangkutan. (Erwin)