Indonesia-Vietnam Potensi Jadi Pemasok Pangan Dunia

Indonesia-Vietnam Potensi Jadi Pemasok Pangan Dunia
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan bilateral Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3). (Tim Media Prabowo)

 

Obsessionnews.com — Indonesia dan Vietnam potensi menjadi pemasok pangan dunia. Optimisme ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan bilateral Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3).

 

Prabowo menyatakan Indonesia menyambut baik investasi Vietnam dalam pelbagai bidang. Termasuk pada sektor pertanian.

Baca Juga:
Bantuan Kemanusiaan Dikirimkan Pemerintah Indonesia ke Palestina, Sudan, Yaman dan Vietnam

“Kita juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif juga di bidang pertanian dan dalam berbagai bidang lainnya ini akan membantu kedua negara ketahanan pangan dan kita bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia,”kata Prabowo.

 

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia-Vietnam sepakat meningkatkan hubungan kerja sama yang semakin komprehensif dalam hampir semua sektor. Selain pertanian, kerja sama yang dimaksud mencakup ekonomi, pertahanan, keamanan, perikanan hingga teknologi hijau.

Baca Juga:
Horeee... Prabowo Pastikan Ojol Terima THR

“Kita ingin meningkatkan hubungan kita komprehensif dan kita benar-benar ingin memperkuat dan melakukan kerjasama di hampir semua bidang,”tuturnya.

 

Kehadiran To Lam disambut hangat oleh Prabowo. To Lam bersama delegasi Vietnam tiba pada pukul 16:30 WIB dan disambut meriah sapaan 240 siswa-siswi Indonesia yang berbaris rapi dan melambaikan tangan memegang bendera negara Indonesia dan Vietnam.

 

Tak hanya itu, nampak sejumlah 661 pasukan paspampres berbusana adat dan personel tiga matra TNI ikut menyambut. Malahan Prabowo menjemput langsung To Lam ketika turun dari kendaraan.

 

Pertemuan bilateral antara Indonesia-Vietnam ini bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Indonesia mengapresiasi relasi yang terjalin selama ini.

 

“Indonesia dan Vietnam telah menjalin kemitraan sejak 1955 yang dibangun di atas fondasi yang kuat yang didirikan oleh Presiden Anda Ho Vho Minh dan Presiden Sukarno dari Indonesia,”ungkap Prabowo.

 

Prabowo menganggap pertemuan kali ini menjadi momentum yang sangat baik untuk semakin berkomitmen menguatkan hubungan kerja sama yang akan menguntungkan kedua negara.

 

“Tahun ini adalah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat mitra strategis yang komprehensif,”katanya. (Erwin)