Siasati Banjir, Pram Lanjutkan Naturalisasi Sungai dan Relokasi Warga

Obsessionnews.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan program normalisasi atau naturalisasi bakal dilanjutkan, sebagai bagian dari mengatasi persoalan banjir. Eks Seksab juga menyebutkan bakal melakukan pendekatan kepada warga yang tak mau direlokasi dari wilayah bantaran sungai.
Menurut Pram, program-program Gubernur DKI terdahulu seperti normalisasi pada masa Ahok dan naturalisasi dalam masa Anies perlu untuk dilanjutkan. Begitu pula konsekuensi relokasi dalam menjalankan program tersebut.
Baca Juga:
Lawan Siklus Tahunan, Modifikasi Cuaca Bukan Solusi Konkret
"Ya naturalisasi kami lanjutkan," kata Pram, pada sela-sela meninjau harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jaktim, Senin (10/3).
"Ya dilakukan pendekatan," sambungnya, menjawab pertanyaan adanya potensi warga menolak relokasi ketika proses pembebasan lahan dilakukan.
Baca Juga:
Jabodetabek Dikepung Banjir, Pimpinan DPR Sentil Kinerja Pemda
Banjir yang terjadi di Jakarta dan daerah penyangga lainnya akibat curah hujan tinggi dan kiriman dari kawasan hulu mengharuskan Jakarta meresponsnya dengan melaksanakan program-program strategis dalam mengatasi musibah tahunan ini.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai langkah modifikasi cuaca sekalipun penting, namun hal itu tidak mendasar dalam mengatasi persoalan banjir. Sebab, dibutuhkan ketersediaan infrastruktur seperti melanjutkan program sodetan untuk memastikan Metropolitan bebas banjir.
"Sesungguhnya modifikasi cuaca tidak basic," kata Trubus. (Erwin)