Kisruh Pertamax Oplosan, Jampidsus Minta Masyarakat Tak Tinggalkan Pertamina

Obsessionnews.com - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah meminta masyarakat tetap percaya dan tak meninggalkan Pertamina, yang sedang terbelit kasus korupsi. Febrie mengakui adanya indikasi Pertamax oplosan dalam periode tertentu namun dia menganggap produk BBM Pertamina sekarang ini sesuai standar.
Menurutnya, Pertamina sudah menguji produknya secara terbuka sebagaimana permintaan Kejaksaan Agung (Kejagung). "Dan saya dengar ini sudah dilakukan,”kata Febrie, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pertamina Dibahas Tertutup di DPR
“Kepada masyarakat, kami imbau jangan tinggalkan Pertamina. Karena kita harus tetap mencintai produk kita sendiri,”lanjut Febrie menyampaikan imbauan.
Kisruh Pertamax muncul tak lepas dari pengungkapan perkara korupsi tata niaga minyak mentah di Pertamina periode 2018-2023. Kejagung menetapkan total sembilan orang tersangka dalam kasus yang merugikan negara Rp193,7 triliun itu.
Baca Juga:
Balada Korupsi di Pertamina: Tersangka Bertambah, Kisruh Pertamax Oplosan Tak Mereda
Para tersangka dituduh melakukan permufakatan jahat untuk mengimpor minyak mentah dan kilang minyak, serta mengoplos RON 90 untuk pertalite menjadi RON 92 kelas pertamax. Dalam pengusutan ini, Kejagung berkoordinasi dengan Pertamina.
“Kita juga koordinasi ke Pertamina dan ini sudah dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan, menguji produk Pertamina dan produk-produk lain yang menjadi konsumsi masyarakat itu sudah memenuhi standar," ujarnya. (Erwin)