Obsessionnews.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan belasan kepala daerah dari PDIP akhirnya mengikuti retret di Akmil Magelang, Senin (24/1), setelah selama empat hari melakukan penundaan. Apakah hal ini menandakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mencabut instruksi?

Menurut Pram, dirinya tetap melakukan komunikasi dengan Mega dan DPP partai yang sebelumnya menerbitkan instruksi agar menunda keterlibatan dalam retret. "Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," kata Pram, di Akmil.

Baca Juga:
Kepala Daerah PDIP Mulai Ikuti Retret

Sementara pada Minggu (23/2) malam, sebanyak 17 kepala daerah dari PDIP sudah mendatangi Akmil untuk melakukan retret. Total sekitar 50 kader PDIP berada di sekitar Magelang untuk menunggu instruksi menghadiri retret. Namun Pram tidak bisa memberi penegasan apakah Mega sudah mencabut instruksi.

Baca Juga:
Tarik Kepala Daerah dari Retret, PDIP Berani Buka Front

Dirinya mengapresiasi Mendagri Tito Karnavian yang telah bersabar dan menerima kedatangan kepala daerah PDIP "Secara khusus, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Wakil Menteri, dan semuanya yang telah empat hari lebih ini kita baru ikut di retreet ini," ujarnya.

Sekalipun begitu, Pram menyebut, ada satu kepala daerah yang tidak ikut retret dan mengirim sekda. "Ada satu provinsi yang karena arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri maupun Pak Wamen boleh mengusulkan Sekda nya, mereka mengusulkan sekdanya," katanya. (Erwin)