Obsessionnews.com - Presien ke-7 RI Jokowi diminta tak ikut campur atas sikap PDIP yang menarik kepala daerah dari kegiatan retret. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebutkan sikap tersebut merupakan urusan internal.

Hal itu dikatakan Said merespons pernyataan Jokowi yang menilai wajib bagi seluruh kepala daerah menghadiri retret, karena menajdi agenda pemerintah.

Baca Juga:
Tarik Kepala Daerah dari Retret, PDIP Berani Buka Front

"Ini soal partai, urusan internal, bukan urusan orang luar," kata Said, di Teuku Umar, Jakarta, Jumat (21/2).

PDIP meminta kader yang menjadi kepala daerah untuk menunda kehadiran retret yang diadakan oleh mendagri. PDIP diketahui memiliki 177 kader yang menjabat kepala daerah.

Baca Juga:
Megawati Instruksikan Kepala Daerah dan Wakil dari PDIP Tidak Ikut Retreat?

Sikap ini muncul setelah KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Bahkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menerbitkan instruksi tertulis yang ditujukan kepada kader mengenai sikap tersebut.

Sementara Jokowi ketika ditanya wartawan mengenai instruksi tersebut menilai sebaiknya seluruh kepala daerah hadir karena yang mengundang presiden. Eks Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo juga menilai kegiatan retret dimaksudkan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Ini kan urusan kepemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang presiden. Ya mestinya hadir datang," kata Jokowi, di Solo. (Erwin)