Kelangkaan Gas Melon Makan Korban, Bahlil Minta Maaf

Obsessionnews.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta maaf karena kelangkaan LPG 3 kg memakan korban tewas yakni warga Tangerang Selatan, Yonih (62), setelah mengantre panjang untuk membeli gas melon itu. Rencana Bahlil melarang pengecer menjual LPG 3 kg akhirnya dibatalkan Prabowo.
Bahlil menyebut, kelangkaan terjadi karena pemerintah sedang menata distribusi gas subsidi, agar di jual tidak di atas HET. Celakanya, kelangkaan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir, hingga seorang nenek meninggal dunia untuk mendapatkan gas melon.
Baca Juga:
Prabowo Batalkan Kebijakan Bahlil, Pengecer Boleh Jual Gas Melon
"Kami pemerintah pertama memohon maaf kalau ini terjadi karena ini semata-mata kita lakukan untuk penataan. Yang kedua adalah kita melakukan perbaikan," kata Bahlil ketika melakukan sidak di Palmerah, Selasa (4/2).
Penjelasan tersebut sudah disampaikan Bahlil dalam rapat kerja di Komisi XII DPR. Dirinya berkukuh menata distribusi gas melon walaupun terjadi kelangkaan karena larangan pengecer menjual gas tersebut.
Baca Juga:
LPG 3 Kg Langka, Bahlil Jadi "Trending Topic"
Presiden Prabowo Subianto membatalkan kebijakan itu, dan mengaktifkan kembali penjualan melalui pengecer. Namun penataan dengan mensyaratkan pengecer menjadi sub pangkalan tetap dilakukan sambil jalan.
“Kita ingin rakyat kita mendapatkan elpiji dengan baik dan gampang," kata Bahlil, yang siang ini dipanggil Prabowo di Istana. (Erwin)





























