Ribuan Siswa Didikan Pertamina Produksi Energi 57.816 Kwh

Ribuan Siswa Didikan Pertamina Produksi Energi 57.816 Kwh
Peserta Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina. (Dok/Pertamina)

 

Obsessionnews.com - Kegiatan 12 Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina telah memasuki tahun kedua. Total 5.512 siswa dan 551 guru di seluruh Indonesia telah mendapatkan edukasi mengenai energi. Hasilnya, mereka berhasil memproduksi energi hingga 57.816 kilowatt hour (Kwh) dan mereduksi emisi karbon setara 45.840 kg karbon dioksida (Co2) per tahun.

 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program SEB menjadi program unggulan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina di area sekolah untuk mengedukasi pelajar di tingkat SMP dan SMA mengenai berbagai aspek energi, termasuk jenis-jenis energi, cara penggunaannya, serta bagaimana mengelola dan mengejar energi dengan bijak. 

Baca Juga:
Diesel X, Produk BBM Bersulfur Rendah dari Pertamina Resmi Diluncurkan Hari Ini

“SEB Pertamina merupakan komitmen kami dalam membangun kompetensi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah Prabowo, untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia terutama di bidang sains dan teknologi,” ujar Fadjar.

 

Fadjar menambahkan, pada tahun kedua ini, Program SEB ini telah dijalankan di 12 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap sekolah telah terpasang panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (kWp) dan baterai berkapasitas 5 kWp. Salah satu program teranyar, yakni implementasi panel surya di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang yang diresmikan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Program SEB di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang dijalankan Pertamina melalui PT Pertamina EP Rantau Field. 

Baca Juga:
Tepis Kenaikan Harga, Pertamina Jamin LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Sesuai HET

Selain di Aceh, Pertamina juga telah menjalankan Program SEB di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali (Jawa Tengah), SMA 1 KP Paseh Ibun, Kabupaten Bandung (Jawa Barat) dan beberapa daerah lainnya. Dari berbagai sekolah tersebut, sebanyak 9 sekolah telah mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

 

Kepala Sekolah SMKN 1 Mojosongo, Agus Margono menuturkan rasa terima kasih atas kepedulian Pertamina melalui SEB ini. “Saat ini SMKN 1 Mojosongo telah memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri yang merupakan predikat tertinggi. Untuk itu kami berharap program SEB yang kami jalankan dapat semakin menguatkan dan mempertahankan capaiannya tersebut,” ujarnya.

 

Pada SEB, para siswa juga diberikan kegiatan berupa penanaman pohon, inovasi teknologi inovasi ramah lingkungan, hingga edukasi transisi energi dimana tim Pertamina melakukan sosialisasi kepada siswa dengan topik seputar energi bersih dan gaya hidup peduli lingkungan. Selain untuk meningkatkan kompetensi siswa secara umum, sebanyak 227 siswa telah terpilih menjadi Green Warrior atau duta Pertamina untuk mendorong kegiatan ramah lingkungan di sekolah. (Erwin)