Obsessionnews.com - KPK ogah membantah tidomgam tebang pilih perkara. Badan antikorupsi merasa tak memiliki kapasitas dalam menjawab kritikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menilai KPK hanya fokus mengusut kasus Sekjen Hasto Kristiyanto dan melupakan banyak perkara-perkara yang mangkrak.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebutkan, penyidik fokus dalam membuktikan kasus-kasus yang ditangani. Khususnya dalam melengkapi unsur-unsur pasal yang ditersangkakan kepada para tersangka.

Baca Juga:
Bela Hasto, Megawati Sebut KPK Kurang Kerjaan...

"Bagi kami saat ini, kritik apapun juga itu, tidak dalam kapasitas kami menanggapinya," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (10/1).

Asep menyebutkan, untuk membuktikan suatu perkara KPK perlu memeriksa saksi-saksi dan melakukan serangkaian kegiatan proyustisia termasuk penggeledahan.

Baca Juga:
Hasto Praperadilankan KPK

Tindakan-tindakan yang disampaikan Asep diterapkan dalam perkara Hasto yang menjadi tersangka suap dan merintangi penyidikan.

Sebelumnya, Mega mengeritik KPK seperti kurang kerjaan hanya mengusut kasus Hasto, sementara kasus-kasus lain didiamkan. Mega bahkan meminta wartawan untuk menulis pernyataannya itu.

"Lha, KPK masak enggak ada kerjaan lain? Yang dituding yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto," seloroh Mega dalam pidatonya di acara HUT ke-52 PDIP. (Erwin)