Obsessionnews.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeritisi maraknya jual beli gelar akademik, baik doktor maupun profesor. Dia bahkan mengaku ketawa sendiri melihat fenomena tersebut. Mega menegaskan tiga gelar profesor kehormatan dan sederet gelar doktor honoris causa yang didapatkannya tidak dengan membeli.

Dia menganggap gelar akademik yang didapat sebagai apresiasi. Bahkan menjadi simbol kemerdekaan diri. Dirinya menilai apresiasi tersebut didapat karena kinerja atau tindakannya.

Baca Juga:
Bela Hasto, Megawati Sebut KPK Kurang Kerjaan...

"Tetapi enggak bayar lho, karena banyak sekarang yang beli ya. Hehe, sorry," kata Mega sambil terkekeh, ketika berpidato dalam peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (10/1).

"Kalau mau ketawa ya ketawa saja," sambung Mega yang disambut tawa hadirin.

Baca Juga:
HUT ke-52 PDIP, Megawati Puji Prabowo

Sedikitnya Mega memiliki 13 gelar kehormatan yang terdiri atas tiga profesor dan 10 doktor. Gelar profesor kehormatan ketiga didapat dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Samarkand, Uzbekistan, pada 2024 yang lalu.

Dalam waktu dekat, kata Mega, dirinya bakal mendapatkan empat gelar doktor kehormatan. Padahal sewaktu muda, oleh rezim orde baru Mega tidak bisa berkuliah.

Baca Juga:
PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Instruksi Megawati

Presiden ke-5 RI melanjutkan, Indonesia butuh tradisi intelektual yang baik. Dia menilai sekarang ini banyak orang yang tak mengerti namun mendapatkan tanggung jawab besar. Bahkan ada yang gagal mendapatkan doktor.

"Iku sopo yang doktornya enggak jadi itu sopo yo?" ujar Megawati.

"Bahlil," sahut kader PDIP. (Erwin)