Obsessionnews.com - Nama Ketum Golkar Bahlil Lahadalia muncul pada peringatan HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jaksel, Jumat (10/1). Nama Bahlil muncul ketika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertanya kepada kader siapa sosok yang gagal mengambil doktor.

Mega memulainya dengan menyentil banyaknya orang yang tidak memiliki kompetensi namun mengemban tanggung jawab besar. Dia menilai, Indonesia butuh tradisi intelektual yang benar, bukan sebaliknya, berpura-pura mengerti padahal tidak menguasai bidang.

Baca Juga:
Tak Beli Gelar Profesor Kehormatan, Megawati: Sorry...

"Iki pintar opo ora iki? Ngambil doktornya opo?" keluh Mega dalam pidatonya.

Seketika, Mega lantas bertanya adanya tokoh yang gagal mengambil doktor. "Sopo yang doktornya nggak jadi iku sopo yo?" tanya Presiden ke-5 RI.

"Bahlil," ujar kader menimpali.

Baca Juga:
Takut Disangka Gabung Koalisi, Megawati Ogah Penuhi Undangan Bahlil

Mega menegaskan apa yang disampaikannya bukan bermaksud menyinggung atau mendiskreditkan tokoh tertentu. "Aku lupa, bener lho. Bukannya saya mau ini (menyinggung)," tuturnya.

Mega turut mengeluhkan maraknya praktik jual beli gelar akademik. Dia mengaku memiliki banyak gelar kehormatan baik profesor maupun doktor. Namun gelar-gelar itu didapat tidak dengan membeli.

"Tetapi enggak bayar lho, karena banyak sekarang yang beli ya. Hehe, sorry," kata Mega sambil terkekeh. (Erwin)