Obsessionnews.com - Tim Hukum DPP PDIP segera menentukan sikap merespons langkah KPK menggeledah kediaman Sekjen Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jabar dan Kebagusan, Jaksel pada Selasa (7/1). Dari penggeledahan tersebut penyidik KPK menyita buku dan barang bukti elektronik.

Jubir PDIP Guntur Romli tidak membantah ketika dikonfirmasi alat bukti yang disita dari rumah Hasto. Namun ketika disinggung apakah Hasto bakal mempraperadilankan KPK terkait penetapan tersangka serta penggeledahan, Guntur menilai hal itu bakal diputuskan oleh tim hukum.

Baca Juga:
Geledah Rumah Hasto, KPK Tak Mampu Cegah Tudingan Pengalihan Isu Jokowi Korupsi

"Iya betul. Nanti akan ada konferensi pers tim hukum," kata Guntur Romli kepada Obsessionnews, di Jakarta, Rabu (8/1).

KPK menggeledah kediaman Hasto sehari setelah politisi asal Yogyakarta meminta penjadwalan ulang pemeriksaan tersangka. Satgas PDIP dan perwakilan dari tim hukum turut memantau penggeledahan rumah Hasto di Bekasi.

Baca Juga:
KPK Geledah Rumah Hasto, PDIP: Drama Pengalihan Isu OCCRP

Jubir KPK Tessa Mahardhika menyebutkan penggeledahan kediaman Hasto di dua tempat berakhir hingga pukul 24.00 WIB. "Selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan," kata Tessa yang juga menyebut penyidik menyita dokumen dan alat bukti elektronik dari penggeledahan itu.

Baca Juga:
Eksponen 98 Tuntut Jokowi Diadili

PDIP menilai penggeledahan rumah Hasto sebatas drama untuk mengalihkan isu kasus korupsi eks Presiden Jokowi, sebagaimana data dari OCCRP. Soal ini, eksponen 98 turut mendorong KPK untuk menindaklanjuti laporan-laporan kasus dugaan korupsi Jokowi dan keluarga. (Erwin)