Suara PDIP Terkonsolidasi, Jokowi Tak Nendang Lagi

Obsessionnews.com - Pelan tapi pasti PDIP memecat Jokowi dan keluarga dari keanggotaan partai. Sekalipun lambat, hal itu bisa dimengerti dan menjadi bagian strategi untuk menjaga suara selama Pemilu 2024. Lagipula, pada Pilkada 2024, suara PDIP terkonsolidasi, sementara Jokowi sudah tak nendang lagi.
Pengamat politik Ray Rangkuti memaklumi tak mudah bagi Megawati Soekarnoputri memecat sosok yang disebut kader terbaik beserta anak dan menantu. Kendati sudah disebut Jokowi dan keluarga tak lagi bagian dari partai, adanya keputusan tegas berupa pemecatan yang diumumkan kepada seluruh kader mempertegas status PDIP sebagai partai kader dan ideologis.
Baca Juga:
Jokowi, Presiden Pertama yang Dipecat Partai
"Kenyataannya dari hasil pilkada suara PDIP kembali terkonsolidasi. Dan nama Pak Jokowi tidak lagi semerbak sebelumnya," kata Ray, kepada Obsessionnews, di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurutnya ada dua pertimbangan utama yang membuat PDIP baru mengumumkan pemecatan Jokowi dan keluarga sekarang ini. Pertama dampak elektoral yang bisa membuat paslon yang diusung pada Pilpres 2024 mengalami stagnansi. Sebab pengaruh Jokowi masih kuat dan terbukti dari hasil pilpres.
Baca Juga:
PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Instruksi Megawati
Pertimbangan kedua, status Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI. PDIP sulit memberi sanksi tegas kepada Jokowi yang masih menjabat presiden dan sejumlah kader juga menjadi anggota kabinet.
"Sekarang dua faktor itu sudah tidak ada. Maka tidak ada beban bagi PDIP untuk langsung mengumumkan (pemecatan)," kata Ray. (Erwin)