Dituding Curang, Apa Reaksi KPUD Jakarta?

Obsessionnews.com - KPUD Jakarta siap menghadapi gugatan paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido). Tim Rido menyiapkan gugatan ke MK lantaran menyebut adanya persoalan distribusi formulir model C yang memengaruhi suara paslon yang diusung KIM Plus itu.
Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta Doddy Wijaya menyebut tudingan curang sudah terjawab dalam rekapitulasi berjenjang hingga tingkat provinsi. Indikatornya, selama proses perhitungan, KPUD tidak menerima rekomendasi permohonan pemungutan suara ulang (PSU).
Baca Juga:
Pram-Rano Menang 1 Putaran, Rido Melawan
"Semuanya sudah terjawab baik di tingkat kecamatan kabupaten/kota maupun hari ini di provinsi sudah terjawab," kata Doddy di Jakarta, Minggu (8/12).
Dia juga menganggap sikap walk out dari Tim Rido tidak memengaruhi keputusan KPUD Jakarta. Pada Pilgub Jakarta, KPUD menetapkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang.
Sekalipun begitu, Dody mengakui pelaksanaan Pilkada Jakarta masih kurang sempurna karena rendahnya partisipasi pemilih. Jumlah golput di Jakarta meningkat karena tingkat partisipasi hanya 53,05 persen.
Pada Pilgub Jakarta 2017 jumlah pemilih mencapai 70 persen. Sedangkan pada 2012 dan 2007 partisipasi pemilih berada pada kisaran 65 persen.
"Kami akan melakukan riset, melakukan kajian. Mungkin kami bisa mengundang lembaga yang kredibel atau kampus untuk meneliti voting behavior atau perilaku memilih,” tuturnya. (Erwin)