Kemenko PMK Peringati Hari Antikorupsi Sedunia dengan Adakan Seminar Anti Korupsi

Kemenko PMK Peringati Hari Antikorupsi Sedunia dengan Adakan Seminar Anti Korupsi
Kemenko PMK selenggarakan Seminar Nasional bertema “Membangun Generasi Berintegritas, Menuju Indonesia Emas” di Aula Heritage Kemenko PMK, pada Rabu (4/12/2024). (Foto: Humas Kemenko PMK)

Obsessionnews.com - Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Inspektorat Kemenko PMK menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Membangun Generasi Berintegritas, Menuju Indonesia Emas” di Aula Heritage Kemenko PMK, pada Rabu (4/12/2024).

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito mewakili Menko PMK menekankan, pentingnya penguatan nilai integritas dan literasi antikorupsi bagi masyarakat.

Menurutnya, khususnya generasi muda yang saat ini mendominasi demografi Indonesia, sehingga memiliki peran strategis dalam membentuk budaya antikorupsi.

“Kita bertumpu pada anak-anak generasi muda kita yang jumlahnya 60% lebih dari populasi saat ini. Ketika mayoritas ini bersuara sama, maka itulah yang akan menjadi warna bangsa. Oleh karena itu, mari kita jadikan generasi muda sebagai agen dan duta antikorupsi,” ujar Warsito.


Warsito menuturkan, pemberantasan korupsi harus dimulai dari penguatan integritas individu melalui pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sejak dini.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya penguatan sistem dan regulasi, khususnya melalui digitalisasi layanan publik yang mampu menciptakan transparansi dan akuntabilitas.

“Kita harus berhati-hati dengan budaya memberi hadiah yang melanggar aturan. Jangan sampai kemurahan hati bangsa kita justru dimanfaatkan untuk tindakan yang tergolong korupsi,” tambahnya.

Seminar ini turut menghadirkan Direktur Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi Aida Ratna Zulaiha, dan Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Gandjar L. Bonaprapta, sebagai pembicara.

Menutup sambutannya, Warsito kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Semoga dari seminar ini, kita dapat melahirkan ide-ide dan langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.(Arfi)