Obsessionnews.com - Mentor dan Digital Marketing Specialist Cahya Febri Aziz membagikan jurus untuk meraih cuan dari bisnis online. Melalui webinar yang diselenggarakan OMG Communication, Jumat (29/11), Aziz menegaskan bahwa semua orang memiliki peluang untuk mendulang uang ratusan juta dengan usaha digital.

Aziz yang juga praktisi bisnis online menegaskan bahwa kesuksesan sejatinya bisa ditiru. Asalkan mengikuti pola. Hal pertama yang dibutuhkan yakni membangun cara pikir (mindset) untuk berkembang.

Baca Juga:
Tips Berbisnis Online untuk Raih Omzet Tinggi dari Owner "Oxide Push Boundaries"

"Karena mindset ini adalah istilahnya gerbang awal," kata Aziz.

Menurutnya, cara pikir yang perlu dimiliki semua pebisnis adalah bagaimana mengembangkan (grow) usaha. Artinya butuh waktu. Dalam konteks ini, dia mengingatkan perlunya konsistensi.

"Kadang di awal itu, banyak para pemula ini enggak kuat untuk konsisten. Karena di awal ini butuh waktu," tuturnya.

Bisnis, lanjut Aziz, bukan sulap yang dalam sekejap langsung menghasilkan uang menggunung hanya bekerja dari rumah. Sebaliknya, butuh proses untuk meraihnya. Sebagai contoh, Aziz mengaku harus mengantar paket sendiri ketika memulai usaha.

Proses tersebut diawali dengan mindset mengembangkan usaha. Rupanya langkah itu belum cukup. Aziz menyebut pengusaha juga harus fokus dengan bidang yang digeluti.

Aziz yang dulu harus mengantar paket sendiri dengan semangat berkembang dan fokus mengembangkan usaha kini sudah memiliki tim. Bahkan banyak afiliator. "Sekarang bisnis saya bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta, dengan omzet tahunan bisa miliaran," ujarnya.

Dia menilai, bisnis online baik usaha jasa maupun produk fisik harus memahami apa yang dijual. Sebab, tidak semua produk laku dijual secara daring. Begitu pula soal jasa. Selain itu, pelaku bisnis juga harus memahami kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, dibutuhkan strategi untuk mengembangkan usaha.

Secara singkat, Aziz mencontohkan produk jas hujan atau payung, yang dibutuhkan masyarakat selama November-Desember. Pada periode tersebut payung dan jas hujan dibutuhkan masyarakat karena musim hujan.

Pelaku bisnis juga harus jeli dalam mencermati permintaan pasar. Misalnya, sekarang ini banyak keluarga muda yang butuh edukasi parenting, pelaku usaha bisa menjual jasa tersebut.

"Parentingnya berupa apa? Berupa misalkan saya jualan buku-buku parenting sambil di rumah bisa saya buat konten-konten. Jadi lihat dari keahlian kita," kata CEO PT Hamzi Berkah Niaga. (Erwin)