Obsessionnews.com - Memasuki 6 dekade usia Universitas Trisakti, Jakarta, membawa misi penting mencetak kaum terdidik yang bukan hanya memiliki prestasi global, tetapi semanga technopreneurship. Trisakti berupaya memenuhi standar mutu kelulusan selaras dengan kepuasan mahasiswa dan kebutuhan dunia kerja.

Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi dalam sidang terbuka dengan agenda tunggal Dies Natalis ke-59 di Auditorium Gedung D, Kampus A, Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (29/11) mengingatkan kembali Renstra 2020-2024 yang menetapkan 4 strategi utama dan 6 strategi pendukung untuk mencapai Rencana Induk Pengembangan Universitas Trisakti 2030.

Baca Juga:
Prestasi Gemilang Universitas Trisakti di Bawah Pimpinan Prof. Kadarsah

Keempat strategi tersebut yakni menerapkan kurikulum yang mendorong mahasiswa kreatif, inovatif, bekerjasama, berempati, berwawasan multidisipliner dan global, dan mampu belajar sepanjang hayat. Kedua mengembangkan pengembangkan minat dan bakat mahasiswa untuk menghasilkan prestasi akademik maupun non akademik, dan meningkatkan kualitas suasana akademik serta kebebasan akademik.

Sedangkan yang ketiga mengingkatkan integrasi kegiatan tridarma dan budaya meneliti untuk peningkatan suasana akademik, dan dampak nilai tambah ke masyarakat. Keempat, peningkatan kualitas kerjasama dengan pihak luar untuk menciptakan budaya co-creation/co-production dan penguatan dampak nilai tambah ke masyarakat.

Baca Juga:
Kadarsah Suryadi Sukses Tingkatkan Branding dan Reputasi Usakti di Kancah Global

“Keberhasilan implementasi strategi tersebut dapat dilihat dari capaian Lulusan, suasana akademik, dan dampak nilai tambah bagi masyarakat,”tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Dekan, Wakil Rektor, dan Ikatan Alumni. Hadir pula Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Eddy OS Hiariej mewakili Menkum Supratman Andi Agtas untuk menyampaikan orasi ilmiah.

Dalam kesempatan tersebut, Kadarsah turut menyampaikan laporan kinerja tahun akademik 2023-2024. Dia menyebut, Trisakti memiliki 13 program studi akreditasi Unggul dan 11 program studi akreditasi A. Dengan begitu 46 persen program studi di Trisakti telah mendapatkan akreditasi nasional tertinggi.

Baca Juga:
Peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei

Trisakti juga telah mendapat akreditasi internasional IABEE 3 program studi dan FIBAA 1 program studi. Selain itu, ada 4 program studi mendapatkan sertifikasi AUN-QA dan 1 program studi mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Artinya terdapat 9 program studi yang mendapatkan pengakuan internasional.

“Untuk mewujudkan visi berstandar internasional, Universitas Trisakti telah berhasil menempatkan diri pada pemeringkatan perguruan tinggi global dan mendapatkan posisi 751-800 ASIA dan 131 ASEAN sebagai pendatang baru pada pemeringkatan QS AUR 2025,”ujarnya.

Kadarsah menilai civitas Trisakti patut berbahagia karena 7 alumni masuk dalam Kabinet Merah Putih. Mereka yakni Budi Gunawan (Menko Polkam), Dudung Abdurachman (Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional), Maman Abdurahman (Menteri UMKM), Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan), Todotua Pasaribu (Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, dan Silmy Karim (Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan).

Selanjutnya Aminuddin Ma’ruf (Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara). Selain itu Bobby Adhityo (Anggota Badan Pemeriksa Keuangan) dan Abcandra Akbar Supratman yang menjabat Wakil Ketua MPR RI Periode 2024-2029.

Wamenkum Eddy OS Hiariej menyambut positif tema Dies Natalis ke-59 Trisakti. Dia menganggap tema technopreneurship dan inovasi berkelanjutan sangat relevan dengan peran Kementerian Hukum yang berupaya menyediakan ekosistem hukum yang mendukung terciptanya ruang bagi inovasi, kewirausahaan, serta pertumbuhan berkelanjutan.

Dirinya membeberkan lima teori hukum yang mendukung inovasi berkelanjutan. Eddy menganggap technopreneur muda perlu memahami hukum untuk mengetahui hak dan kewajiban sekaligus mampu mengelola dan melindungi inovasi secara optimal dalam kerangka hukum yang ada.

“Di usia yang hampir enam dekade, Universitas Trisakti telah menjadi rumah bagi ribuan pemikir muda yang kritis dan inovatif,”kata Wamenkum.

“Selamat Dies Natalis ke-59 untuk Universitas Trisakti. Mari terus bekerja sama membangun bangsa yang maju, inovatif, dan berdaya saing global,”lanjutnya. (Erwin)