Pertahankan Rekor OTP di Atas 90%, Pelita Air Raih Pujian dari Kemenparekraf

Pertahankan Rekor OTP di Atas 90%, Pelita Air Raih Pujian dari Kemenparekraf
Pelita Air berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) di atas 90% sepanjang 2024 (Foto: dok. Pelita Air)

Obsessionnews.com -Dalam memilih maskapai penerbangan untuk traveling, salah satu faktor penting untuk menjadi pertimbangan adalah ketepatan waktu terbang. Dari beberapa maskapai penerbangan yang ada di Indonesia salah satu yang menjadi rekomendasi dengan waktu terbang yang baik adalah Pelita Air.

Sepanjang tahun 2024, Pelita Air telah berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) diatas 90% yaitu sebesar 93,49% dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III tahun 2024. Data Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menunjukkan maskapai anak perusahaan Pertamina ini memiliki tingkat pembatalan penerbangan sebesar 0.00% pada triwulan III tahun 2024.

Baca Juga:
Pelita Air Jadi Official Airline Partner Album Tour Maliq &D’Essentials

Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf menyoroti ketepatan waktu penerbangan Pelita Air yang menjadi dambaan bagi wisatawan. Made menyebutkan ketepatan waktu jadwal penerbangan menjadi salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.

“Maskapai penerbangan (airlines) yang memiliki tingkat ketepatan waktu yang tinggi (kinerjanya baik) akan meningkatkan preferensi pemakai jasa angkutan udara (wisatawan) dalam menggunakan maskapai penerbangan tersebut untuk traveling,”ungkapnya. 

Selain ketepatan waktu penerbangan, Made menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan maskapai kepada para wisatawan, yaitu tingkat keselamatan yang baik dan juga pelayanan prima kepada wisatawan, baik saat pre-on-post boarding. “Kami berharap sektor pariwisata dapat terus meningkat kedepannya,”imbuh Made.

Menurut data BPS jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta atau meningkat dibandingkan September 2023 (y-o-y), sedangkan secara kumulatif Januari-September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y-o-y).

Sementara itu jumlah perjalanan (pergerakan) wisnus pada Januari-September 2024 mencapai 757,96 juta perjalanan atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada Januari - September 2023 sebanyak 626,09 juta.

Berdasarkan data tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, data kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 11,68 juta dan perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839,67 juta perjalanan. “Tahun 2024 ini, target kunjungan wisman 10,41-14,3 juta dan 1,25-1,5 miliar diharapkan dapat tercapai,”ujar Made.

Beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun adalah Bali, Puncak Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang Raya dan Banyuwangi. (Ita)