Obsessionnews.com - PDIP menyikapi santai aksi cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) yang mengandalkan endorsement Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi. PDIP menilai strategi endorsement paslon Rido belum tentu berbuah manis pada hari pencoblosan 27 November.

Jubir PDIP Chico Hakim mengaku tak memahami mengapa Jokowi yang terdaftar sebagai pemilih di Solo harus terbang ke Jakarta menyampaikan dukungan untuk RK. Meskipun secara strategi hal itu bisa dimengerti, PDIP menilai aksi turun ke bawah oleh paslon lebih signifikan.

Baca Juga:
Bukan Warga Jakarta, Kenapa Jokowi Harus Turun Dukung Ridwan Kamil?

“Sah-sah saja bagi setiap kandidat bergerak untuk mencari dukungan kepada siapapun itu, baik tataran elite maupun akar rumput,” kata Chico kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Selasa (19/11).

Menurutnya, apa yang dilakukan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel turun ke akar rumput sudah menunjukkan hasil menguatnya elektabilitas. Sekalipun hanya didukung tiga partai, Pram-Bang Doel memiliki militansi turun ke akar rumput.

Baca Juga:
Mengamati Kemarahan Ridwan Kamil, Analisa Debat Ketiga Pilkada Jakarta

“Bisa dilihat dari hasil-hasil survei belakangan, ini menjadi gerakan yang sangat berhasil, karena kami mengalami kenaikan dalam tren elektabilitas,” ungkapnya.

Strategi tersebut, kata Chico, sudah sedari awal dijalankan. Pram-Rano aktif mencari suara di kantong-kantong masyarakat. Khususnya kawasan tertinggal. 

“Dan kita sedang berlomba-lomba dalam kebaikan, kita lihat saja nanti siapa yang akan mendapatkan simpati dari masyarakat dan bisa menerjemahkan ini semua menjadi kemenangan di 27 November,” tuturnya. (Erwin)