Quick Wins Infrastruktur, Jurus Kementerian PU Jalankan Asta Cita

Quick Wins Infrastruktur, Jurus Kementerian PU Jalankan Asta Cita
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum tahun 2024 di Auditorium Kementerian PU, Jumat (8/11). (Dok/PU)

 

 

Obsessionnews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita sebagai visi Presiden Prabowo Subianto dengan Wapres Gibran. Untuk melaksanakannyaa, kementerian yang dikomandoi Dody Hanggodo menyusun program Quick Wins pembangunan infrastruktur.

 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. 

 

“Oleh karena itu, tanggung jawab moral kita bersama untuk menyiapkan generasi penerus yang lebih baik. Kita semua yakin hanya dengan human capital yang unggul Indonesia bisa emas. Itu semua tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur untuk menunjang progres menuju kemakmuran,”kata Menko AHY dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum tahun 2024 di Auditorium Kementerian PU, Jumat (8/11).

 

Sedangkan Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Quick Wins untuk program utama Presiden Prabowo mencakup dua hal. Pertama, mendukung ketahanan pangan. Kedua, mendukung Wajib Belajar 13 Tahun melalui  pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok tanah air. 

 

“Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk Food Estate di Kalteng, Merauke Papua Selatan, NTT dan lain-lain,”kata Doddy.

 

“Untuk program wajib belajar 13 tahun, kami menargetkan pembangunan/renovasi sekolah untuk 11.420 unit, mulai TK sampai SMA/SMK/SLB serta madrasah,”tambahnya.

 

Di samping itu, Kementerian PU juga menyusun program Quick Wins untuk mendukung program unggulan strategis/K/L lainnya meliputi pembangunan. Di antaranya Giant Sea Wall/NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), Ibukota Nusantara (IKN), Konektivitas (jalan dan jembatan), Pasar Rakyat, Air Minum, Sanitasi/Air Limbah, Persampahan, Sarana Olahraga, Sarana Kesehatan, dan Penataan Kawasan (pariwisata, industri, area pengungsian). 

 

Selanjutnya, dalam Pembukaan Rakorbangwil ini Menteri Dody menerangkan 3 strategi penyusunan program infrastruktur PU TA 2026.  Pertama, mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan mempedomani Asta Cita, termasuk fokus pada swasembada pangan dan pemerataan wilayah. Kedua, mengoptimalkan infrastruktur yang sudah terbangun agar segera bermanfaat bagi masyarakat. Ketiga, memperkuat kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan nasional di bidang infrastruktur.

 

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Yudha Mediawan mengatakan pembukaan Rakorbangwil Bidang PU Tahun 2024 merupakan kick off dimulainya rangkaian penyiapan program/kegiatan keterpaduan infrastruktur PU TA 2026. “Kita akan lakukan verifikasi dan validasi kesiapan kawasan prioritas dan kebutuhan programnya,”ujarnya. 

 

Pembukaan Rakorbangwil Bidang PU Tahun 2024 akan diikuti dengan sesi Desk Provinsi pada 18–22 November 2024 secara luring dan daring. Desk Provinsi ini akan melibatkan perwakilan dari K/L, Bappeda/Bappelitbangda Provinsi, serta unit teknis di Kementerian PU untuk membahas kesiapan kawasan prioritas. Fokusnya adalah menyeleksi rencana program yang mendukung RPJPN 2025–2045, Asta Cita, dan Rancangan Awal RPJMN 2025–2029. (Erwin)