Prabowo Minta Jajaran Lupakan Dendam Politik, Apa Maksudnya?

Prabowo Minta Jajaran Lupakan Dendam Politik, Apa Maksudnya?
Presiden Prabowo Subianto. (Tim Media Prabowo)

 

Obsessionnews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan banyak pesan sebelum bertolak menuju Tiongkok, melakukan kunjungan kenegaraan. Selain mengingatkan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih, Kepala Negara meminta untuk melupakan dendam politik.  Apa maksudnya?

 

Mensesneg Prasetyo Hadi menyebutkan, maksud dari pernyataan Kepala Negara lebih kepada internal untuk bekerja solid dalam semangat kebersamaan. Dia menilai Prabowo tak mau kerja kabinet dipengaruhi kepentingan politik tertentu.

Baca Juga:
Prabowo Mulai Melawat ke Luar Negeri, Gibran Pegang Kendali Dalam Negeri

"Pesan dari beliau bahwa beliau sekarang ingin melihat ke depan, kita bersama-sama bersatu-padu dengan semangat kebersamaan untuk membangun ke depan," kata Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11).

 

Sebelum melakukan lawatan ke luar negeri, Prabowo menginstruksikan jajaran untuk bekerja dalam pemerintahan yang bersih. Prasetyo menilai pernyataan Prabowo ditujukan kepada semangat mewujudkan kerja pemerintahan yang ideal.

 

"Jadi tidak perlu semua itu misalnya dilandaskan oleh kepentingan-kepentingan politik. Pesannya saya kira itu," ungkapnya. 

Baca Juga:
Kumpulkan Pejabat Daerah, Apa yang Diminta Prabowo?

Prabowo melakukan serangkaian kunjungan kenegaran termasuk menghadiri KTT APEC dan G20. Prabowo bakal mengunjungi Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan beberapa negara Timur Tengah.

 

Prabowo mengatakan undangan dari para pemimpin negara tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati di dunia dan menegaskan peranan penting Indonesia dalam masalah-masalah yang penting, tak hanya ekonomi tapi juga geopolitik yang saat ini yang penuh ketegangan.

 

“Peranan dan sikap Indonesia sangat ditunggu banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak,”ujar Prabowo.

 

Prabowo menjelaskan dirinya juga sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih sebelum berangkat, yaitu agar menyiapkan kerja pemerintah di tahun 2025 di mana program-program yang telah dicanangkan akan mulai dipenuhi.

 

“Saya juga beri petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini satu-dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan,”kata Prabowo. (Erwin)