Obsessionnews.com - Survei terbaru Parameter Politik Indonesia (PPI) menyimpulkan, Ridwan Kamil (RK) bakal menjadi kampiun pada Pilgub Jakarta kalau pemilihan dilakukan sekarang ini. Temuan PPI, elektabilitas RK alias Kang Emil secara personal cukup besar yakni 53,4 persen mengungguli Pramono Anung (31,5 persen) dan Dharma Pongrekun (4,3 persen).

Angka tersebut terkonfirmasi dalam elektabilitas pasangan, Kang Emil-Suswono (Rido) unggul dengan raihan 47,8 persen mengalahkan Pramono Anung-Rano Karno (38,0 persen) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (4,3) persen. Namun angka ini masih bisa berubah karena 42,6 persen dari total 1.200 responden masih potensi mengalihkan dukungan karena tergolong sebagai undecided voters dan pemilih tak loyal.

Baca Juga:
Pram-Rano Moncer, Rido Tertinggal

"Pada elektabilitas pasangan, RK-Suswono memimpin sementara diangka 47.8 persen atau unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano 38,0 persen. Sementara pasangan Dharma-Kun didukung oleh 4,3 persen pemilih," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com di Jakarta, Selasa (29/10).

Total responden merupakan warga berusia minimal 17 tahun yang pengambilan data dilakukan dalam rentang 21-25 Oktober 2024. PPI menggunakan metode face to face interview menggunakan kuisioner dalam metodologi pengambilan data. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Sekalipun begitu, hasil survei menunjukkan elektabilitas RK-Suswono turun 5,6 persen dibandingkan dengan data elektabilitas personal RK. Hal yang sama juga berlaku dengan paslon Pram-Rano Karno yang turun 14 persen dibandingkan data elektabilitas perorangan Rano Karno alias Bang Doel.

Baca Juga:
Ridwan Kamil: Jakarta Bukan Milik Satu Golongan

"Hal ini menunjukkan bahwa kedua tokoh besar, baik Ridwan Kamil maupun Rano Karno memiliki kesamaan problem, yaitu memiliki pasangan yang belum mampu mengimbangi kekuatan mereka," ujarnya.

Data elektabilitas tertutup perorangan, berdasarkan temuan PPI menunjukkan dukungan terhadap RK mencapai 53,4 persen atau unggul 21,9 persen dari Pramono Anung (31,5%). Adi menyebut, dari data ini bisa disimpulkan RK potensial menang satu putaran.

"Ridwan Kamil banyak dipilih karena kepemimpinannya di Jawa Barat terbukti bagus (36,6 persen). Demikian pula Pramono Anung banyak dipilih karena pengalamannya dalam dunia politik (20.2 persen). Sementara Dharma Pongrekun dipilih karena faktor independensinya (32,0 persen)," kata Adi.

Tingginya angka pemilih tak loyal dan undecided voters yang kalau ditotal mencapai 42,6 persen mengharuskan masing-masing paslon pada Pilgub Jakarta untuk menguatkan strategi. Adi menyebut, segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam 1 bulan ke depan.

"Bergantung dari kekuatan strategi dan agresifitas mesin kampanye ketiga pasangan calon. Kerja sampai ujung adalah kuncinya," tuturnya. (Erwin)