Satu Dekade Pimpin Indonesia, Apa yang Jokowi Tinggalkan?

Satu Dekade Pimpin Indonesia, Apa yang Jokowi Tinggalkan?
* Menkominfo Budi Arie Setadi. (Antara)

Obsessionnews.com – Kekuasaan Presiden Jokowi sesuai dengan kalender konstitusi, bakal berakhir dalam hitungan hari. Selama satu dekade, terlepas dari ragam kontroversi, banyak capaian yang diraih mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo itu. Apa saja yang bakal ditinggalkan Jokowi?

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, selama dua periode memimpin RI, Jokowi meninggalkan optimisme dan harapan bagi masyarakat. Hal ini menjadi modal utama untuk mendorong Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Wara-wiri Resmikan Smelter, Jokowi: Indonesia Memasuki Era Industrialisasi

“Intisari dari yang Pak Jokowi titipkan dalam 10 tahun ini adalah bahwa Pak Jokowi memberikan harapan dan optimisme,” kata Budi Arie, belum lama ini.

“Itulah warisan yang paling penting yang dihasilkan selama 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi,” tuturnya.

Menurutnya, optimisme dan harapan yang ditinggalkan Jokowi penting bagi generasi muda. Jokowi meninggalkan semangat itu melalui berbagai capaian dan kemajuan selama satu dasawarsa kepemimpinannya.

Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Sebut TIP ON 2024 Jadi Langkah Konkret Wujudkan Visi Pemerintah 2045  

Dia menyebut hal itu terkonfirmasi dari tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi yang kekuasaannya berakhir pada 20 Oktober mendatang. Tingkat kepuasaan Jokowi mencapai 75 persen.

Budi Arie mengingatkan bahwa Jokowi meletakkan visi Indonesiasentris dalam 10 kepemimpinan. Jokowi juga dianggap berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yang berhasil membawa Indonesia ke status negara berpenghasilan menengah atas.

Penanganan pandemi Covid-19, lanjut Ketum Projo, juga menjadi salah satu prestasi Jokowi. Indonesia selama pagebluk mampu menjaga tingkat kematian dan resesi tetap rendah. Transformasi sektor kesehatan juga terus dilakukan, termasuk integrasi sistem data kesehatan berbasis individu dan peluncuran Biomedical Genome Science Initiative (BGSi).

Kesejahteraan masyarakat juga terus ditingkatkan melalui program-program sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hingga akhir 2023, lebih dari 267 juta penduduk telah menjadi peserta JKN dan KIS, sementara KIP Kuliah telah memberikan manfaat kepada 200.000 penerima baru pada 2024.

Di sektor infrastruktur, kata dia, capaian signifikan telah tercapai dengan jalan nasional yang mencapai 94,18 persen serta penyebaran akses internet di 18.697 lokasi.

“Hirilisasi di sektor industri dan pembangunan di Papua yang berkontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia Papua dan Papua Barat masing-masing menjadi 62,25 dan 66,6,” ungkapnya.

Dia berharap bahwa semangat kolaborasi dan gotong royong yang telah ditunjukkan selama masa pemerintahan Jokowi akan terus dilanjutkan di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Mari kita sama-sama mendukung pemerintahan Pak Prabowo agar perwujudan Indonesia Emas 2045 bisa betul-betul kita wariskan kepada anak cucu kita di tahun 2045,” kata Budi Arie. (Antara/Erwin)