Masa Senja Awang Faroek Terserempet Kasus Korupsi IUP

Masa Senja Awang Faroek Terserempet Kasus Korupsi IUP
* Awang Faroek Ishak. (Antara)

Obsessionnews.com – Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek harus melewati masa senja dengan tidak tenang. Mantan politisi Golkar terserempet kasus dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) yang sedang disidik KPK.

Awang Faroek yang berusia 76 tahun bersama dua nama lain berinisial DDWT dan ROC sudah dicegah berpergian ke luar negeri. Malahan KPK menggeledah rumah yang bersangkutan sekalipun belum secara resmi membeberkan kasus posisi.

Baca juga: Sudah Tiga Hari Awang Faroek dalam Status Cegah

“Iya betul, ini terkait masalah penerbitan izin usaha pertambangan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (27/9).

Dugaan tindak pidana korupsi tersebut diduga terjadi pada saat Awang Faroek Ishak menjabat sebagai gubernur pada periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Terkait penggeledahan di beberapa lokasi di Kalimantan Timur, Asep mengungkapkan penyidik menyita sejumlah sejumlah dokumen terkait pengurusan IUP di wilayah tersebut.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Awang Faroek, Kasus Masih Gelap

“Barang bukti yang didapat terkait dengan dokumen-dokumen pengurusan izin usaha pertambangan. Tahun berapa? Pada saat yang bersangkutan menjabat sebagai gubernur,” ujarnya.

Pada 19 September 2024, KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Meski demikian KPK belum bisa menyampaikan soal inisial dan jabatan tersangka karena proses penyidikan yang sedang berjalan.

Terkait perkara tersebut pihak KPK telah memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap tiga orang terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur.

“Pada tanggal 24 September 2024, KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1204 Tahun 2024 tentang Larangan Bepergian Ke Luar Negeri terhadap tiga orang warga negara Indonesia yaitu AFI, DDWT dan ROC,” kata Tessa. (Antara/Erwin)