Bertemu di Istana, SBY-Jokowi Bukan Sekadar Unjuk Kekompakan

Bertemu di Istana, SBY-Jokowi Bukan Sekadar Unjuk Kekompakan
* Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Presiden Jokowi memberi keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9). (Antara)

Obsessionnews.com – Pertemuan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9) bukan sekadar unjuk kekompakan. SBY yang sebelumnya sempat bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto berdiskusi dengan Jokowi terkait peran barunya.

SBY mengaku menerima amanah menjadi penasihat khusus Aliansi Dunia untuk membasmi malaria di Kawasan Asia Pasifik. Dia sengaja menghadap Jokowi untuk menginformasikan itu.

Baca juga: Usai Ramaikan Acara Pestapora, SBY Temui Jokowi di Istana Merdeka

“Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria,” kata SBY kepada wartawan.

Menurutnya, tugas yang diembannya cukup penting. Bahkan SBY merasa ikut berkewajiban untuk mengetaskan malaria.

Baca juga: Singgung Matahari Kembar, SBY: Kacau Negara

“Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi,” ungkap SBY, yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Jika amanah tersebut tidak dijalankan, kasus malaria di dunia diperkirakan makin menjadi-jadi, bahkan mungkin saja bisa separah pandemi Covid-19 yang luar biasa. Malaria juga masih menjadi momok di Indonesia khususnya di provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.

Baca juga: Bertemu 1 Jam, SBY-Prabowo Tidak Bahas Jatah Menteri

SBY menyampaikan bahwa ia telah melapor kepada Presiden Jokowi mengenai perannya tersebut, karena laporan itu merupakan bagian dari etika politik.

“Apalagi saya mantan Presiden, wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan komitmennya untuk menurunkan angka penyakit malaria di Indonesia dan akan berangkat ke New York untuk menghadiri pertemuan penting terkait isu ini selama sekitar satu pekan.

SBY juga berniat untuk menemui presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyampaikan hal serupa, sehubungan dengan agenda summit Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria di Indonesia pada tahun depan.

“Karena tahun depan akan ada summit di Indonesia, tentu yang memimpin Pak Prabowo nanti sebagai Presiden tahun depan dan seterusnya,” katanya.

Dengan langkah ini, SBY menunjukkan dedikasinya terhadap kesehatan global dan komitmennya untuk berkontribusi dalam usaha memberantas malaria, sebuah penyakit yang masih menjadi tantangan serius di banyak negara. (Antara/Erwin)