Polres Jakbar Gagalkan Tawuran di Tiga Lokasi dan Amankan 11 Remaja

Obsessionnews.com – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Barat pada Sabtu (7/9/2024) malam. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 11 remaja beserta sejumlah senjata tajam.
Kepala Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengungkapkan pihaknya menyita berbagai senjata tajam dari para pelaku tawuran. Senjata tajam yang disita termasuk dua buah samurai, satu buah celurit, satu busur panah, dan satu buah golok.
Baca juga: Polisi Bebaskan 23 dari 32 Remaja yang Ditangkap karena Tawuran di Duren Sawit
Tidak hanya menggagalkan tawuran, petugas kepolisian juga berhasil menangkap tiga remaja yang diduga menggunakan narkoba jenis sinte. Dari para remaja tersebut, polisi turut menyita dua kantong anggur merah.
Agung menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan operasi penertiban untuk mencegah aksi tawuran serta penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
“Para remaja tersebut diamankan di tiga lokasi berbeda dalam rentang waktu dini hari hingga sub6uh. Pertama terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat,” kata Agung di Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Para remaja tersebut telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap mereka.
Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 04.30 WIB, polisi kembali menangkap tiga remaja di Jalan Cemara Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, yang juga kedapatan membawa senjata tajam berupa satu buah celurit dan satu buah busur panah.
Para remaja ini diduga kuat akan melakukan tawuran serupa di wilayah tersebut.
Selanjutnya, pada pukul 05.10 WIB, polisi berhasil mengamankan lima remaja lainnya di Jalan RW Bengkel, RT 12/7, Cengkareng Barat, Jakarta Barat (Jakbar).
Baca juga: Polisi Tangkap 32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit
Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sebuah golok sebagai barang bukti yang diduga akan digunakan untuk bentrokan.
Seluruh remaja yang terlibat telah diserahkan ke Polsek Kembangan dan Polsek Cengkareng guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Agung mengatakan, kasus tawuran remaja di wilayah Jakarta Barat terus menjadi perhatian pihak Kepolisian, mengingat potensi kericuhan yang sering kali menimbulkan korban jiwa.
Karena itu, Agung mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka guna mencegah mereka terlibat dalam kegiatan berbahaya, terutama tawuran. (Antara/Poy)