Hasil Autopsi Wanita Muda di Sukabumi Ungkap Kekerasan Tumpul sebagai Penyebab Kematian

Hasil Autopsi Wanita Muda di Sukabumi Ungkap Kekerasan Tumpul sebagai Penyebab Kematian
* Ruang instalasi jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang menjadi tempat pelaksanaan autopsi jenazah wanita muda bernama Nuraeni (28) yang dibunuh oleh pria berinisial T (22) yang merupakan ODGJ Kampung Gununghiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu (24/8/2024). (Foto: ANTARA/Adityta Rohman)

Obsessionnews.com – Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengungkap hasil autopsi atas jasad seorang wanita muda bernama Nuraeni (28) yang diduga tewas dibunuh oleh seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ). Nuraeni, yang merupakan warga Kampung Gununghiur, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan meninggal pada Sabtu (24/8/2024) sore. Autopsi terhadap jasadnya dilakukan pada Minggu (25/8).

Ketua Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka-luka serius pada korban.

“Kami menemukan luka terbuka, memar, dan lecet di bagian kepala dan wajah, serta beberapa tulang patah, terutama di wajah dan lengan bawah,” ungkap Nurul dikutip dari Antara, Senin (26/8).

Selain itu, ditemukan juga perdarahan di otak kanan korban. Luka-luka tersebut mengarah pada kekerasan tumpul, bukan kekerasan tajam, yang menyebabkan kematian korban akibat trauma di daerah kepala dan wajah.

Dari pihak lain, Kepala Desa Bantarsari, Dudung Rusyana, menjelaskan terduga pelaku T (22) adalah seorang ODGJ yang pernah dirawat di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Nuraeni hendak pulang ke rumahnya setelah berkebun.

Sebelum menyerang Nuraeni, T sempat merusak rumah warga dan berkelahi dengan pemilik rumah, sebelum akhirnya melarikan diri dan bertemu dengan korban di area pertanian. T kemudian merebut garpu tanah yang dibawa oleh korban dan menggunakannya untuk memukul kepala dan tubuh Nuraeni hingga tewas di tempat.

Setelah melakukan aksinya, T berhasil ditangkap oleh warga yang sempat melampiaskan amarah mereka. Beruntung, warga dapat menahan diri dan menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi. (Antara/Poy)