Wury Estu Handayani, Sosok di Balik Kesuksesan Ma’ruf Amin dan Perjuangan untuk Perempuan Indonesia

Wury Estu Handayani, Sosok di Balik Kesuksesan Ma’ruf Amin dan Perjuangan untuk Perempuan Indonesia
* Istri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Wury Estu Handayani. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com – Sejak Ma’ruf Amin dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019, sosok sang istri, Wury Estu Handayani turut mendapatkan perhatian dari publik. Di balik penampilannya yang anggun dan ramah, Wury memiliki peran signifikan dalam kehidupan sosial dan masyarakat, terutama dalam memperjuangkan kesejahteraan perempuan di Indonesia.

Tidak hanya hadir sebagai pendamping setia suaminya dalam berbagai kegiatan kenegaraan, perempuan kelahiran Jakarta, 6 Maret 1974 ini juga dikenal vokal dalam menyuarakan pentingnya kesetaraan gender. Dalam berbagai kesempatan, termasuk perayaan Hari Ibu Nasional, Wury menegaskan dukungannya terhadap peran perempuan sebagai kontributor penting dalam pembangunan bangsa.

Dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kontribusinya di masyarakat tidak luput dari apresiasi. Pada Agustus 2023, Wury Estu Handayani dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adiprana oleh Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan atas perannya sebagai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), khususnya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Sektor UMKM telah memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Wury dikutip dari majalah Women’s Obsession, Jumat (16/8/2024).

Komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam memperkuat ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai Ketua Umum, Wury menyampaikan komitmen penuh Dekranas dalam mendukung kemajuan karya dan kesejahteraan pelaku UMKM melalui berbagai program kerja. Ia mengingatkan bahwa sektor UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus diatasi dengan semangat kebaruan, inovasi, serta kolaborasi antara semua pemangku kepentingan. Agar nilai tambah dan akses pasar semakin meningkat, terutama dalam menghadapi era digitalisasi saat ini.

Sektor UMKM memang erat kaitannya dengan partisipasi perempuan di bidang perekonomian, hal ini lah yang juga mendasari peran aktifnya tersebut. Kerap kali diundang sebagai pembicara, Wury tak pernah lupa menyampaikan rasa percayanya terhadap potensi yang dimiliki perempuan, khususnya di dunia pekerjaan.

Menurutnya, kesetaran gender bukan hanya isu perempuan, namun juga kemanusiaan, sehingga wajib mendapatkan perhatian dari semua pihak. Tak hanya itu, peran Wury terhadap kesejahteraan masyarakat pun terlihat dari dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang melibatkan keluarga dan anakanak. Dirinya kerap terlihat hadir dalam acara yang fokus membahas pendidikan anak-anak. Dia percaya masa depan bangsa ditentukan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak saat ini.

Dengan demikian, dia mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Tak kalah menjadi sorotan dari sosok Wury, adalah dedikasinya di bidang kesehatan, berbekal latar belakangnya sebagai lulusan strata satu di Akademi Kesehatan Gigi Poltekkes Departemen kesehatan RI. Termasuk pengalamannya sebagai perawat gigi di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membuatnya memahami betapa pentingnya kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup di Indonesia.

Oleh karena itu, selama mendampingi sang suami, dirinya pun menaruh komitmen untuk mendukung programprogram yang berfokus pada pencegahan penyakit, seperti kampanye vaksinasi dan penyuluhan kesehatan. Dengan berbagai peran Wury di masyarakat, tak berlebihan jika sosoknya dijadikan teladan bagi perempuan. Sebagai seorang figur publik, Wury dapat memanfaatkan posisinya untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan, khususnya kalangan perempuan, keluarga dan anak-anak di Tanah Air. (Poy)