Iriana Jokowi, Penopang Setia di Balik Kepemimpinan dan Diplomasi Sang Presiden

Iriana Jokowi, Penopang Setia di Balik Kepemimpinan dan Diplomasi Sang Presiden
Obsessionnews.com - Selama lebih dari tiga dekade, Iriana Jokowi telah menjadi fondasi dan meninggalkan jejak mendalam mengiringi perjalanan kepemimpinan sang suami, yakni Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi pernah ditanya, apakah kunci bahagia keluarga tercintanya? Dengan lugas dia menjawab. “Harus ada cinta murni dan kuat,” ujarnya dikutip dari majalah Women’s Obsession, Rabu (14/8/2024). Bagi presiden Indonesia ke-7 tersebut, tokoh kunci di balik daya tahan rumah tangganya yang sudah berlangsung lebih dari tiga dekade tersebut adalah sang istri, Iriana Jokowi. Kesabaran, ketabahan hati, dan kesederhanaan Iriana telah menopang Jokowi dalam fase berat dalam hidupnya, hingga dia memikul tanggung jawab memimpin rakyat Indonesia sebagai presiden. Jokowi menuturkan, kekuatan Iriana sudah terbukti sejak keduanya mengarungi tahuntahun awal biduk rumah tangga. Tanpa banyak bicara dan keluhan, dia mendampingi Jokowi bekerja di hutan pedalaman Aceh. “Saya berani bertaruh, jarang perempuan yang mau berada di dalam kehidupan seperti itu. Tinggal di barak di dalam hutan sepanjang hari, menanti suami yang tengah bekerja di belantara rimba. Sementara, di barak kehidupan sangat monoton. Tak ada pasar yang bisa membuatnya asyik memasak aneka makanan. Sementara mau jalan-jalan, hendak ke mana? Bayangkan, dia melewati kehidupan seperti itu selama dua tahun. Tiada keluhan sama sekali, Iriana telah membuktikan kesetiaan dan pengertiannya terhadap saya dan karier yang saya jalani. Dia melebur masuk ke dalam diri saya tanpa syarat. Cintanya begitu murni dan kuat," ungkap Jokowi. Apa yang diutarakan Jokowi dapat dilihat dari penampilan publik Iriana. Bahkan, keberaniannya mendampingi sang suami ke zona perang dan memberikan bantuan kemanusiaan ke sebuah rumah sakit di Ukraina dielu-elukan oleh banyak warga Indonesia di media sosial. Banyak pengamat hubungan internasional dan hukum menilai kehadiran Iriana sebagai pesan simbolis Indonesia dapat membawa harapan persahabatan, yang dapat menjadi langkah awal untuk memulai dialog perdamaian. Diplomasi Iriana merupakan upaya untuk memperkenalkan identitas Indonesia kepada masyarakat Ukraina dan membentuk citra Indonesia sebagai negara yang terbuka dan bersahabat. Hal ini penting bagi Indonesia yang memegang Presidensi G20, terutama guna mendukung keputusan Indonesia untuk tetap mengundang Rusia dan Ukraina Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 lalu. Kehadiran Iriana dalam kunjungan tersebut mampu meningkatkan citra Jokowi di mata masyarakat Indonesia dan menciptakan legacy sebelum Jokowi mengakhiri masa kepemimpinannnya. Sebagai istri dari presiden, Iriana punya peran dan tugas untuk turut andil dalam kegiatan sosial di berbagai wilayah Indonesia. Ada beragam kegiatan sosial yang dilakoninya, seperti kegiatan perlindungan anak dan perempuan, kegiatan membangun UMKM untuk para ibu, maupun berbagai kegiatan positif lainnya. Iriana juga kerap mempromosikan Indonesia ke khalayak dunia, seperti saat menyambut baik kehadiran para pendamping pemimpin ASEAN dan mitra, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Archipelago, Jakarta, September 2023 lalu. Tidak hanya melalui seni pertunjukan, dia memperkenalkan Indonesia dengan mengunjungi anjungan daerah di TMII Archipelago. “Kita dapat menyaksikan versi mini dari Indonesia. Ibu-ibu seharusnya tidak hanya melihat ini saja, nanti bisa melihat langsung lebih mendalam dengan berkeliling Indonesia,” ungkap Iriana. Terlepas dari itu, karakter yang selalu menonjol dari dirinya adalah kesederhanaan. Dia tidak banyak bicara, tidak glamour, dan setia mendampingi presiden yang suka bepergian ke tempat-tempat rawan, seperti di pedalaman Papua. Atas segala dedikasinya, Jokowi memberikan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada sang istri tercinta, Iriana yang turut berkontribusi nyata untuk negeri Indonesia. (Poy)