Tidak Wajar! Jokowi Menguras Anggaran Rakyat Hanya untuk Pesta di IKN

Tidak Wajar! Jokowi Menguras Anggaran Rakyat Hanya untuk Pesta di IKN
Oleh: Ahmad Khozinudin, Pemerhati Politik dan Kebangsaan Ya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan. Ini saya kira biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Sekretariat Negara,” [Jokowi, 9/8/2024] Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyatakan bahwa pembengkakan anggaran untuk perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah hal yang wajar. Jokowi menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan anggaran ini adalah karena acara tersebut diadakan di dua lokasi, yakni di IKN dan di Istana Merdeka, Jakarta. Hanya saja dalih upacara diadakan di dua tempat itu bukan argumentasi, melainkan hanya apologi (dalih). Pasalnya, tidak ada kewajiban konstitusi upacara diadakan di dua tempat. Apalagi jika ditinjau dari lokasi IKN belum siap. Hanya bagian etalase saja yang disebut untuk seremoni acara, sementara mayoritas fasilitas lainnya masih kacau. Jalan menuju IKN masih kacau. Bahkan bandara khusus pun masih kacau. Apalagi jika di IKN hari H nanti hujan deras. Sudah pasti acara di IKN bukan menjadi ajang upacara yang khidmat, melainkan jadi penderitaan menuju kiamat politik. Jokowi menyakiti hati rakyat, yang sedang bertarung dan berjuang menghemat uang untuk biaya hidup. Di tengah pengangguran dan kemiskinan rakyat yang makin akut, di tengah keterbatasan anggaran Jokowi malah hambur-hamburkan uang rakyat untuk pesta upacara di IKN yang tak penting. Padahal acara bisa cukup diadakan di Jakarta. Sehingga bisa hemat, tak butuh biaya tiket pesawat, menginap hotel dan sewa mobil mahal di IKN. Anggaran yang dihemat bisa digunakan untuk kepentingan rakyat. Masih banyak kebutuhan rakyat yang tidak dipenuhi selama Jokowi memimpin. Sebagai bentuk keseriusan minta maaf, di ujung kekuasaannya semestinya Jokowi baik kepada rakyat. Bukan malah tambah nir empati kepada rakyat. Selebrasi di IKN hanya untuk memuaskan Jokowi menjelang akhir masa jabatannya. Jokowi cuma ingin pesta 17-an terakhir, dikelilingi para pemujanya, dan sibuk menjual legacy IKN sebagai sukses kepemimpinan Jokowi. Lihat saja sebentar lagi Jokowi lengser. Sebentar lagi istana IKN akan menjadi Hambalang jilid 2. Sebentar lagi semua yang berkerumun mengerubuti Jokowi akan menjauh bahkan menyatakan tidak pernah kenal Jokowi. Pesta IKN ini sangat menyakitkan bagi rakyat. Segenap rakyat yang tersakiti, akan berdoa semoga H-1 dan saat hari H di lokasi IKN hujan lebat. Agar kesombongan para pemimpin zalim dikoreksi langsung oleh Allah SWT. []