Balada Inisial T: Diakui Mahfud Dibantah Jokowi

Obsessionnews.com - Langkah memberantas judi online dengan meringkus aktor besar yang beroperasi di Indonesia harus dilakukan dengan memastikan sosok berinisial T yang dibeberkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Celakanya, pertemuan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana yang dibenarkan Mahfud MD dibantah Presiden Jokowi. Mahfud membenarkan pengakuan Benny mengenai adanya sejumlah nama dan inisial yang disampaikan dalam ratas yang dihadiri dua menteri koordinator (menko), Presiden Jokowi, Panglima TNI dan Kapolri. Mahfud memperkirakan ratas dilakukan sekitar Mei-Juni 2023. Baca juga: Mahfud Perkuat Pengakuan Benny Rhamdani: Jokowi Tahu Siapa Inisial T “Memang Pak Benny dalam konteks TPPO (tindak pidana perdagangan orang) menyebut beberapa nama. Termasuk beberapa inisial,” kata Mahfud dalam program “Terus Terang” yang ditayangkan melalui Kanal Youtube Mahfud MD Official. Mahfud mengaku pula menerima 5 nama di luar T dari Benny yang ditindaklanjuti dalam konteks memberantas TPPO. Dalam perkembangannya, Benny menyinggung kasus TPPO WNI di Kamboja yang dipekerjakan oleh T untuk menggarap judi online dan penipuan (scamming). Namun menjadi kontroversi karena Benny hanya menyebut inisial. Baca juga: Gegara Inisial T, Tessy Kena Getahnya Selepas menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Benny juga tidak mau menyebut identitas sosok T yang dianggapnya kebal hukum. Mahfud menyebut, mudah saja bagi pemerintah untuk memastikan kebenaran adanya ratas yang dijadikan forum bagi Benny menyebut sejumlah nama termasuk T. “Pasti ada lah risalah sidang kabinetnya,” kata Mahfud, yang juga menyinggung ada kemungkinan Benny menyampaikan langsung T kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan tertutup setelah rapat. Baca juga: Benny Rhamdani Diminta Ungkap Identitas Inisial T Presiden Jokowi hingga kini belum memberi penegasan mengenai sosok T yang disinggung Benny. Ketika melakukan kunjungan kerja ke Batang, Jateng, Jumat (26/7), Jokowi mengaku tidak tahu siapa T dan meminta wartawan bertanya langsung kepada Benny. "Ah enggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny saja," kata Kepala Negara. (Erwin)