Para Pelaku UMKM di Tikep Dapat Bantuan Sarana Usaha Rp1,7 Miliar

Obsessionnews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, memberikan bantuan sarana usaha kepada 228 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota itu senilai Rp1,7 miliar untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat mengembangkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: LPDB-KUMKM Perkuat Sinergi Melalui Rekonsiliasi Rekening dengan Perbankan
"Saya berharap peralatan bantuan sarana usaha yang dibagikan ini dapat meningkatkan motivasi kerja, sehingga produktivitas dan daya saing produk-produk UMKM, serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Wali Kota Tikep Ali Ibrahim dihubungi di Ternate Minggu (29/7/2024).
Dia berharap agar sarana usaha yang diberikan ke ratusan pelaku usaha ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Dengan demikian dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Jangan memindahtangankan serta menjual peralatan tersebut kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM," katanya
Pemkot berharap semoga bantuan sarana usaha yang diberikan dapat bermanfaat dengan baik kepada seluruh pelaku UMKM yang menerimanya
Ia menyebut bantuan bagi pelaku usaha di Kota Tikep ini bersumber dari APBD melekat pada Dinas Perindagkop dan UKM. Bantuan yang terdiri dari 10 paket pengadaan senilai Rp 1,7 miliar diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Capt Ali Ibrahim di Aula Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Selvia M Nur menyampaikan tujuan dari program ini adalah memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
"Dengan demikian UMKM dapat naik kelas, serta mewujudkan struktur perekonomian yang seimbang, berkembang dan berkeadilan," ujarnya.
"Untuk jumlah pelaku usaha mikro dan kecil yang akan menerima bantuan sebanyak 228 orang, terdiri dari 62 UKM pertukangan, 1 UKM jasa perbengkelan, 28 pedagang ikan berupa cool box 220 liter, 26 payung tenda untuk pedagang musiman, 24 tenda untuk UKM/pedagang kue," katanya.
Lalu bantuan berupa satu mesin giling daging untuk pedagang bakso, 2 komputer untuk IKM rumah produksi VCO, 3 mesin pengupas, pengiris dan penggoreng bawang untuk IKM bawang goreng, 10 UMK jasa katering, 18 UMK aneka kripik kemasan dalam bentuk mesin parut singkong, 58 mesin roti 3,5 dan 15 liter untuk pelaku IKM pembuat roti. (Antara/arh)