Hamzah Haz Wafat, Hendropriyono: Saya Kehilangan Teman Lama

Obsessionnews.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz pada Rabu (24/7/2024). Hendropriyono mengungkapkan perasaannya tersebut saat berada di rumah duka Hamzah Haz. "Saya terkejut karena kemarin ngobrol dan saya ikut berduka cita kepada seluruh keluarga. Saya sangat kehilangan karena teman lama," ujar Hendropriyono di rumah Hamzah Haz. Baca juga: Hamzah Haz Berpulang, Mahfud: Kita Tunggu Giliran Hamzah Haz, menurut Hendropriyono, merupakan sosok yang jujur dan setia kawan dalam berbagai kondisi, baik susah maupun senang. "Seseorang yang sangat jujur dan selalu setia kepada kawan, baik dalam susah dan senang. Terutama kala susah, selalu sama-sama dan tidak meninggalkan kawan. Banyak yang bisa kita tiru," jelasnya. Hendropriyono mengenang Hamzah Haz sebagai figur yang selalu mendampingi teman-temannya dalam situasi sulit, serta memberikan teladan yang baik dalam persahabatan dan kejujuran. Beliau berharap agar banyak orang dapat meneladani sifat-sifat baik yang dimiliki oleh Hamzah Haz. Seperti diketahui, Hamzah Haz kelahiran Ketapang, Kalbar, 15 Februari 1940 pernah berkarier sebagai guru sebelum menjajal menjadi jurnalis hingga menjabat pemimpin redaksi dan pemimpin umum sebuah harian di Pontianak. Baca juga: Diawali Upacara Militer, Jenazah Hamzah Haz Diberangkatkan ke Bogor Berpolitik di PPP, Hamzah Haz pernah menjadi Wakil Ketua DPR, Menteri Investasi pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie dan Menko Kesra pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur, dan menjadi Wapres RI mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Karier politiknya dimulai dari bawah dengan mengawali kiprah sebagai aktivis PMII dan menjadi Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) Konsulat Pontianak. Mewakili angkatan 66, Hamzah Haz menjadi anggota DPRD Kalbar mewakili Partai NU yang di kemudian hari fusi menjadi PPP. Menurut rencana, selepas disalatkan di Masjid di Jl Nenas, Bogor, Jabar, jenazah juga bakal dimakamkan di Cisarua, Bogor, selepas Salat Dzuhur. (Poy)