Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Gibran: Dibayar GoTo-TikTok

Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Gibran: Dibayar GoTo-TikTok
Obsessionnews.com - Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka memimpin program uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 03 dan 02, Bogor, Jabar, Selasa (23/7). Total biaya per menu Rp14.900 dengan didanai pihak swasta antara lain GoTo dan TikTok. Dia mengungkapkan dana tersebut berasal dari CSR perusahaan yang mau berpartisipasi. Tanpa ada peran perusahaan swasta, program uji coba ini dianggap tidak akan berhasil. Baca juga: Pelaksanaan Program Gizi Gratis Jangan Maju Mundur "Banyak sekali perusahaan yang tergerak termasuk GoTo dan Tiktok," ujar Gibran. Program uji coba pelaksanaan makan bergizi gratis akan dilakukan hingga Oktober 2024, sebelum paslon Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai Presiden-Wapres RI. "Kita senang sekali, kalau tidak ada suport dari perusahaan swasta mungkin tidak akan berjalan baik seperti ini, ini masih proses uji coba," kata Gibran yang meninjau langsung pelaksanaan program tersebut. [caption id="attachment_436778" align="alignnone" width="640"] Menu makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)[/caption] Uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03 dan 02 diprakarsai oleh GoTo dengan dihadiri Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo. Baca juga: Makan Bergizi Gratis dan Mobil Esemka Ratusan paket makanan Program Makan Bergizi Gratis ini diantar ke sekolah menggunakan layanan pesan antar Gojek, dengan mengerahkan puluhan pengemudi ojek online atau daring. "Untuk menu hari ini cost-nya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," tuturnya. Ia memastikan bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi. "Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran. Selama tahapan uji coba, pelaksanaan makan siang bergizi ini dilakukan dengan berbagai skema, hingga nanti akhirnya dipilih skema yang dianggap paling efektif. Berbagai skema itu, mulai dari memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga katering-katering kecil, dalam pengadaan makanannya. "Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu dievaluasi, aku segera kita blowup, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema," kata putra sulung Presiden Jokowi. (Antara/Erwin)