Usamah Hisyam, Wartawan Senior yang Tangguh Pimpin Media Itu Telah Pergi

Obsessionnews.com - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia wartawan senior Dr Usamah Hisyam, M.Sos. pada Jumat (19/7/2024) pukul 08.11 Wib, di RS EMC Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten. Insya Allah jenazah disalatkan di Masjid Al-Azhar BSD dan dimakamkan di Pondok Bambu, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Baca juga: In Memoriam Usamah Hisyam: Wartawan Pekerja Keras Almarhum adalah Chairman Obsession Media Group (OMG) dan Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi). Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP ini pernah menjadi Staf Khusus Wakil Presiden RI Hamzah Haz. Di bidang jurnalistik, almarhum pernah menjadi Redaktur Majalah Matra dan Harian Media Indonesia. Usamah Hisyam adalah penulis berbagai buku biografi para tokoh, di antaranya Feisal Tandjung, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Surya Paloh. Almarhum saat mengelola media sangat ulet dan tangguh. Terbukti di saat banyak media yang tutup/bangkrut, media di jajaran OMG yang dipimpinnya tetap eksis dan berkembang. Yakni Majalah Men's Obsession, Majalah Women's Obsession, situs obsessionnews.com, situs muslimobsession.com, dan lain-lainnya. Kenapa media yang dikelolanya tetap survive, bahkan semakin besar di saat banyak media tutup? Karena Usamah selalu memberi motivasi dan pengetahuan baru kepada para wartawan dan karyawannya. Dia selalu mendidik bawahannya untuk berpikir dan bekerja keras. "Bahkan, saat memimpin rapat tak segan-segan dia mengecam keras bagian redaksi ataupun manajemen yang bekerja lelet dan tidak ada terobosan baru," ujar Arief Sofiyanto, mantan Pemimpin Redaksi Obsessionnews.com yang kini menjabat Assistant to Head of Chief Editors OMG. Meski sebagai CEO OMG, Usamah juga sering terjun langsung memberi contoh cara menjadi wartawan profesional. Seperti dulu pernah menulis suatu berita tentang kasus malpraktik sehingga korban meninggal dunia, beritanya di obsessionnews.com langsung dibaca oleh puluhan ribu viewers. Demikian juga saat OMG mendirikan podcast, Usamah memberi contoh sebagai host terhadap nara sumber yang "meramal" soal calon presiden yang berpeluang menang pada Pilpres 2024, diunggah hingga mendekati sejuta viewers. Demikian juga Usamah sering memberi contoh kepada bagian manajemen atau marketing untuk mencari iklan yang jitu sebagai revenew bagi perusahaan. Di tangan Usamah perusahaan memperoleh iklan dari berbagai pihak. Inilah yang membuat media-media di kalangan OMG tetap survive di saat banyak media bangkrut, apalagi di saat pandemi Covid-19. "Pak Usamah memiliki tips dan langkah-langkah excellent (cemerlang) untuk mendatangkan iklan," kata Arief. Ada hal yang tidak dilupakan oleh Usamah. Yakni setiap memimpin rapat selalu mengingatkan karyawannya agar tetap bekerja sambil beribadah. Karyawan di kantornya diserukan untuk rutin beribadah menurut agama masing-masing. Bagi yang beragama Islam juga banyak yang diberangkatkan umroh. "Kenapa perusahan kita tetap berjalan di saat banyak media yang tumbang. Itu karena kita harus rajin dan jangan melupakan ibadah," tutur Usamah yang juga rutin memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Kini wartawan senior yang tangguh dalam memimpin perusahaan media itu telah pergi selamanya. Namun, ia meninggalkan Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an (PTQ) Pondok Bambu, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk yatim piatu yang didirikan dan dirintisnya. Selamat jalan, Pak Usamah, "innalilahi wainna lillahi rojiun," ucap segenap karyawan begitu mendengar kepergian sang pemimpin yang cerdas dan tangguh itu. (Red)