Proyek IKN Diragukan, Istana Gerah

Obsessionnews.com - Istana memastikan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai target. Stafsus Presiden Grace Natalie menolak kalau disebut proyek IKN dilakukan secara tergesa-gesa dan dipaksakan. Menurutnya, pengerjaan IKN dilakukan secara cermat tanpa upaya pemaksaan. Mengikuti prosedur sesuai ketentuan. Baca juga:Air dan Listrik Belum Tersedia, Jokowi Batal Berkantor di IKN "IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," kata Grace di Jakarta, Kamis (12/7). Dia menyampaikan hal itu menjawab kritikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang menganggap pengerjaan IKN tergesa-gesa sehingga meleset dari target. Grace meminta Djarot untuk datang ke IKN dan menyaksikan langsung pengerjaan. "Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepleset," kata Grace . Baca juga: Mengapa Prabowo Menolak Dilantik di IKN? Grace juga memastikan agenda pemerintah untuk menggelar upacara HUT Ke-79 RI di IKN saat ini sudah mendekati siap. "Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap, termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan," katanya. Sementara Djarot meragukan pemindahan ibu kota ke IKN dalam waktu dekat karena masih banyak yang belum siap. "Saran saya jangan dipaksakan. Makanya, di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga," katanya. Pemerintahan Jokowi, lanjut Djarot, terlalu memaksakan memindahkan ibu kota ke IKN, termasuk menggelar pelaksanaan upacara HUT ke-79 di IKN, Agustus mendatang. Padahal infrastruktur dasar, seperti listrik, air, dan akses jalan yang belum sepenuhnya rampung. "Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," kata Djarot. (Antara/Erwin)