Kenali Sejumlah Infeksi Jamur di Tubuh

Obsessionnews.com -- Infeksi jamur biasanya bisa terjadi ketika organisme jamur masuk ke tubuh dan bertumbuh di dalamnya. Ada berbagai infeksi jamur dengan sebab dan bahaya yang berbeda-beda. Bahkan, jenis infeksi yang bisa terjadi pada tubuh karena jamur banyak jenisnya, mulai dari yang umum hingga langka terjadi. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui beberapa jenis infeksi jamur yang paling mungkin dialami. Hal itu dilakukan agar anda bisa melakukan pencegahan sejak dini atau sebelum parah. Dirangkum Halidoc, berikut ini rangkuman terkait infeksi jamur, diantaranya: 1. Infeksi jamur kuku (onikomikosis) Infeksi pertama yakni Onikomikosis, tinea unguium atau infeksi jamur kuku. Infeksi jamur kuku adalah berbagai nama dari jenis infeksi jamur yang cukup umum. Walaupun lebih sering seseorang alami pada jari kaki, penyakit ini juga dapat menyerang buku-buku jari dan tangan. Penyebab dari masalah ini bisa dari berbagai jamur yang ada di lingkungan dan masuk ke kulit sekitar kuku. Siapa saja bisa mengalami onikomikosis, meski ada beberapa hal yang meningkatkan kemungkinan infeksinya. Faktor risikonya antara lain lansia, luka pada kuku, diabetes, imun sistem yang lemah. Serta juga infeksi jamur pada bagian tubuh lain. Gejala yang mungkin kamu alami antara lain kuku yang berubah warna, menebal, atau menjadi rapuh. 2. Candidiasis vaginal Kedua adalah jenis jamur bernama candida dapat menyebabkan infeksi bernama candidiasis. Faktanya, ada banyak tempat infeksi ini bisa menyerang. Salah satunya yang sering terjadi adalah di area vagina. Risiko infeksi ini bisa meningkat jika seseorang mengalami perubahan pada hormon, sistem imun, atau penggunaan obat. Beberapa gejala juga kemungkinan terjadi yaitu rasa gatal di vagina, rasa nyeri ketika melakukan hubungan seksua. Atau bisa juga saat buang air kecil, dan juga keputihan yang banyak. Berita baiknya, kondisi ini umumnya tidak parah. Cara untuk mencegah kondisi ini adalah menggunakan celana dalam dari bahan katun sehingga risiko infeksi berkurang. 3. Infeksi jamur kulit ringworm Ketiga adalah Ringworm atau sebutan biasa untuk jenis infeksi jamur yang umum terjadi. Infeksi ini bernama ringworm karena bisa menyebabkan ruam kulit berbentuk lingkaran seperti cincin. Jamur penyebab kondisi ini bisa hidup di kulit dan permukaan barang-barang di rumah seperti pakaian, handuk, dan seprai. Selain ruam kulit, infeksi ini juga memiliki gejala kulit gatal, kemerahan, dan juga pecah-pecah. Pada individu tertentu, infeksi jamur ini juga bisa menyebabkan rambut rontok. Biasanya, pengidap akan merasakan gejalanya sekitar beberapa hari sampai dua minggu setelah jamur masuk ke kulit. (HAS)