Roy Suryo Kritik Lambatnya Penanganan Serangan Siber ke PDN

Obsessionnews.com - Pakar telematika sekaligus mantan politikus Indonesia Dr. K.R.M.T. Roy Suryo Notodiprojo, M.Sc, yang akrab disapa Roy Suryo menyampaikan kritiknya terkait lambatnya penanganan serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN). “Publik menjadi bertanya-tanya, benarkah memang terjadi serangan siber 'ransomware' seperti analisis saya. Sejauh manakah kerusakan yang terjadi. Dugaan PDN tidak memiliki cadangan sehingga tidak bisa segera memulihkan sistem sangat amatiran dan memalukan bila hal tersebut benar terjadi,” ujar Roy Suryo dikutip dari majalah Men’s Obsession, Kamis (4/7/2024). Baca juga: Roy Suryo: Peretasan Data Nasional Ancam Kemandirian Data Indonesia Roy Suryo menambahkan, jika memang ada backup, seharusnya dalam waktu kurang dari 1x24 jam atau bahkan hanya beberapa jam, data yang rusak bisa segera dipulihkan dengan fungsi DRC (Data Recovery Center) yang tersedia. Baca juga: Roy Suryo: AI Bisa Ambil Alih Peran Pembisik Namun, pengumuman resmi baru disampaikan setelah penantian lama. Pada 24 Juni 2024, Kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) Hinsa Siburian akhirnya mengakui PDN memang terkena serangan siber malware jenis ransomware dari Lockbit 3.0 brandchipher (brand 3.0) yang mengenkripsi data sehingga tidak bisa diakses secara normal. ”Dijelaskan juga PDN yang diserang bukan yang berlokasi di Jakarta atau Cikarang, tetapi yang berada di Surabaya,” ucapnya. Oleh karena itu, tim dari BSSN, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Telkom sebagai penanggung jawab teknis PDN tersebut langsung dikirim ke Surabaya untuk menangani masalah ini. (Poy)