Berfasilitas Kelas Dunia, Hyundai dan LG Resmikan Pabrik Sel Baterai EV di Karawang

Berfasilitas Kelas Dunia, Hyundai dan LG Resmikan Pabrik Sel Baterai EV di Karawang
Obsessionnews.com - Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi memulai produksi sel baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia melalui joint venture PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Fasilitas kelas dunia di Karawang, Jawa Barat, ini memiliki kapasitas produksi hingga 10 GWh per tahun, menjadikannya pabrik sel baterai EV terbesar di Asia Tenggara.   Baca juga: Pengunjung Bisa Melihat Kepemimpinan Hyundai Ciptakan Mobilitas Masa Depan di Hyundai Motorstudio Goyang       Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Kamis (4/7/2024), investasi senilai Rp13,5 triliun ini tidak hanya akan memperkuat ekosistem EV di Indonesia tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Menteri Perdagangan Republik Korea Inkyo Cheong hadir dalam acara peresmian tersebut. Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia kini memiliki ekosistem mobil listrik yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari produksi nikel, bauksit, tembaga, smelter, hingga baterai EV dan mobil. "Kompetisi kita dengan negara lain bisa kita menangkan karena kita mempunyai tambangnya disini," ujarnya. Ia juga mengapresiasi investasi Hyundai dan LG dalam ekosistem baterai listrik yang terintegrasi di Indonesia. Fasilitas ini merupakan bukti komitmen Hyundai Motor Group dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia. Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group, menyatakan bahwa penyelesaian fasilitas ini merupakan sumber kebanggaan dan bukti kemajuan kolaborasi antara Hyundai dan Indonesia. "Kolaborasi ini menegaskan bahwa dengan bekerja sama, Hyundai dan Indonesia dapat membentuk masa depan ekosistem EV, tidak hanya di Asia tetapi di seluruh dunia," ujarnya. Hyundai akan memanfaatkan sel baterai yang diproduksi secara lokal oleh PT HLI Green Power untuk merakit battery pack melalui PT Hyundai Energy Indonesia. Fasilitas ini akan memproduksi hingga 50.000 Battery System Assemblies (BSA) untuk BEV setiap tahunnya. Sel-sel baterai ini akan digunakan dalam kendaraan Hyundai Kona Electric yang diproduksi di Indonesia. Selain itu Hyundai telah membangun lebih dari 240 jaringan stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia. Hyundai juga menerapkan sistem daur ulang baterai EV yang dikenal sebagai Used Battery Energy Storage System (UBESS), yang menggunakan kembali baterai bekas menjadi unit penyimpanan energi. Hyundai Motor Group berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya EV di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Hyundai berupaya memperkuat dan mengembangkan jangkauan EV di Indonesia. (Angie)