Sakurayuki Nikmati Pekerjaannya sebagai Corporate Lawyer

Sakurayuki Nikmati Pekerjaannya sebagai Corporate Lawyer
Obsessionnews.com - Perjalanan karir Sakurayuki dimulai pada 1996 di kantor hukum Soemadipradja & Taher (S&T) yang bergerak di bidang korporasi. Tak lama kemudian, ia pindah ke Wiriadinata & Widyawan (W&W) yang kini telah berubah menjadi dua entitas: Widyawan & Partners (W&P) dan Wiriadinata & Soleh (WS). Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini kemudian menemukan rumah profesionalnya di Hiswara Bunjamin & Tanjung (HBT) yang berafiliasi dengan Herbert Smith Freehills sejak 2000. Tak terasa, sudah hampir 24 tahun Sakurayuki tetap setia berkarir di HBT. Dia mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai corporate lawyer. Sebagai Corporate and M&A (Merger & Acquisition) Partner di kantornya, dengan fokus pada sektor Telecommunication, Media and Technology (TMT) dan Praktik Persaingan Usaha (Competition Law), Sakurayuki memperoleh banyak pengalaman menarik sekaligus menantang. Di era 5G ini, masyarakat semakin melek teknologi dan dunia hukum pun harus berlari mengejar perkembangan di bidang teknologi yang kadang lebih maju daripada regulasinya sendiri. Perkembangan hukum di ranah teknologi semakin marak, membuat jasa hukum di bidang teknologi menjadi pekerjaan yang sangat menarik dan penuh tantangan. “Kemajuan teknologi sendiri membutuhkan sarana telekomunikasi,” ujar Sakurayuki dikutip obsessionnews.com dari majalah Women’s Obsession, Selasa (2/6/2024). Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sangat antusias untuk berkejar-kejaran dengan perkembangan hukum. ”Apalagi, tuntutan pasar, lapangan kerja, dan klienklien yang berinvestasi di Indonesia di bidang teknologi, telekomunikasi, dan media juga semakin banyak,” ucapnya. Tak hanya itu, dinamika hukumnya juga sangat menarik dan berkembang. ”Akhirnya, saya pun tertarik dan tertantang untuk mendalami bidang TMT,” lanjut perempuan yang hidup dengan filosofi mengalir seperti air ini seraya tersenyum. Praktik persaingan usaha juga menjadi sesuatu yang sangat menarik di Indonesia. “Zaman dulu, kalau kita kembali ke tahun 1998 mungkin persaingan usaha tidak menjadi perhatian pemerintah atau isu utama, lalu monopoli kadang-kadang menjadi praktik yang dimaklumi,” kata Sakurayuki. Menurut dia, sekarang dunia usaha semakin melek, persaingan usaha harus terjadi dengan fair dan transparan. Peraturan mengatur praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat yang dilarang. Akhirnya, berkembanglah di market jasa konsultan hukum di dunia persaingan usaha ini dan dari hari ke hari semakin dibutuhkan. ”Tidak hanya dari sisi penegakan hukum di bidang tersebut, tapi juga korporasi, kepatuhannya, dan kontrak-kontraknya harus sesuai dengan undang-undang persaingan usaha,” ungkapnya. Tantangan yang sulit dari sisi sebagai corporate lawyer, menurut Sakurayuki, terjadi kalau transaksinya pelik alias complicated. Tuntutan transaksi dari sisi deadline kadangkadang menuntut pekerjaan untuk harus selesai atau transaksinya mesti closing dalam waktu yang singkat dan kita bekerja dalam tekanan yang tinggi. “Saya mengakui pekerjaan di bidang hukum memang penuh tekanan, namun kita harus tetap tenang,” kata Sakurayuki. Dengan membina tim kerja yang kompak dan saling berkolaborasi antar partner di kantor untuk saling melengkapi. Jangan lupa untuk tetap bisa tersenyum dan tertawa, apalagi saat masa-masa bekerja untuk transaksi yang sulit dan harus bekerja lembur sampai dini hari. ”Terakhir, keluarga pun berperan penting untuk membuat kita lebih tenang bekerja di kantor saat kondisi kita berada dalam penuh tekanan,” papar perempuan yang senang melakukan strength exercise, bersepeda dan muay thai ini dengan penuh semangat menceritakan rahasianya, agar awet berkecimpung di dunia lawyering. Dia berpendapat, sebagai seorang perempuan Indonesia harus berjiwa tangguh dan sebagai pengacara mesti lebih tangguh lagi, karena dunia hukum memang sangat menantang. “Transaksi yang complex, deadline di kantor dan tuntutan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga membuat kita harus pintar-pintar mengatur dan menyeimbangkan semuanya, agar berjalan dengan baik,” tutur Sakurayuki. Ia meyakini kalau jalan hidup seseorang sudah ada yang mengatur dan tinggal menjalaninya dengan positif, konsisten berkarya dan penuh suka cita. (Poy)