Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug, Diduga Hendak Diselundupkan ke Australia

Obsessionnews.com - Puluhan warga negara asing (WNA) terdampar di Pantai Keusikurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi. "Keterangan dari salah satu anak buah kapal motor yang mengangkut 28 WNA tersebut, rencananya hendak menyelundupkan WNA asal Bangladesh, China, dan India tersebut ke Pulau Natal, Australia," ujar Kepala Subseksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi, Muhammad Teguh Santoso, di Sukabumi, Minggu (30/6/2024). Baca juga: Keimigrasian Kemenkumham Tangkap 103 WNA atas Dugaan Penyalahgunaan Izin dan Kejahatan Siber di Bali Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Agus (42) yang bekerja sebagai montir kapal, mengaku diminta oleh seseorang bernama Ical, warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk memberangkatkan sejumlah orang menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC) ke Pulau Natal, Australia. Imbalan yang dijanjikan untuk mengantarkan puluhan WNA tersebut hingga ke Australia sebesar Rp300 juta, dengan uang muka sebesar Rp5 juta. Awalnya Agus merasa ragu, namun karena tergiur imbalan yang besar, akhirnya ia menyetujuinya. Setelah menerima uang muka, puluhan WNA tiba di PPC menggunakan bus. Setelah semua naik ke kapal, mereka berlayar menuju Pulau Natal dengan kapal motor yang dinakhodai Dahlan, warga Nusa Tenggara Barat. "Saya lupa tanggal berapa saya berangkat dari PPC untuk mengantar 28 WNA itu, yang jelas perjalanan selama sembilan hari menuju Pulau Natal," kata Agus. Baca juga: Polisi Tangkap WNA Asal Jerman yang Pukul Pengendara Motor di Denpasar Ia menambahkan, saat hampir tiba di pesisir pantai Pulau Natal, mereka tertangkap oleh petugas patroli laut Australia dan ditahan selama 11 hari di kapal patroli milik Australia. Pada 29 Juni 2024 pukul 05.00 waktu Pulau Natal, mereka dilepas dan diperintahkan untuk kembali ke perairan laut Indonesia. Setelah kapal motor dan peralatan mereka ditenggelamkan oleh personel patroli laut Australia, mereka diberikan satu unit speedboat untuk kembali ke Indonesia. Namun, saat hendak kembali ke PPC, speedboat yang mereka tumpangi mengalami masalah dan akhirnya memilih bersandar di perairan laut Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Pantai Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud. Puluhan WNA yang diduga imigran gelap bersama dua WNI saat ini dititipkan sementara di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, untuk kepentingan pengembangan kasus yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi. (Antara/Poy)