Peringati HANI 2024, Khofifah Tegaskan Narkoba Merusak Generasi Muda Penerus Bangsa

Obsessionnews.com – Tiap tanggal 26 Juni diperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Dalam rangka memperingati HANI 2024 mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, keluarga menjadi unit terkecil dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan rasa aman, cenderung memiliki ketahanan yang kuat akan pengaruh buruk dari luar. Baca juga: Muzani Tegaskan Gerindra Tunggu Arahan Prabowo sebelum Usung Khofifah pada Pilkada Jatim 2024 “Untuk itu pentingnya pendidikan agama dan akhlak. Serta pentingnya kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian dalam sebuah keluarga. Sehingga ketika ada masalah, anak akan bercerita ke keluarganya, bukan justru mencari pelampiasan seperti narkoba,” kata Khofifah dalam keterangan resminya di akun Instagramnya, @khofifah.ip, Rabu (26/6/2024). Menurut Ketua Umum PP Muslimat Nahdatul Ulama ini, bahaya narkoba bagi generasi muda sangat serius dan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merusak. Narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental. “Tidak hanya itu, narkoba dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan otak. Serta dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecanduan, depresi, dan kecemasan,” ujarnya. Ia menambahkan, penggunaan narkoba pada usia muda dapat mengganggu perkembangan otak yang sedang berkembang. Ini dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, memori, dan kemampuan belajar mereka. “Maka memberikan pendidikan yang kuat tentang bahaya narkoba kepada generasi muda dan mempromosikan gaya hidup yang sehat sangat penting,” tuturnya. Selain itu, lanjutnya, penting untuk terus menyebarluaskan pesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Hal ini dikarenakan seringkali penyalahgunaan narkoba berawal dari sekadar iseng mencoba yang kemudian menjadi ketagihan. Dia mengaku sering kali menyampaikan pesan jangan pernah sekali-kali mencoba, karena sekali mencoba akan ketagihan. Sekali ketagihan sama dengan menjemput kematian. “Untuk itu kita harus bersama-sama perang melawan narkoba, karena narkoba merusak sendi-sendi kehidupan bangsa, merusak generasi muda penerus bangsa,” tegasnya.(arh)